Seniman Lokal di Balik Desain Kostum RAN pada Penutupan Asian Games

Kostum
Sumber :
  • Instagram/@MuchlisFachri

VIVA – Kemeriahan malam Closing Asian Games 2018 masih tak terlupakan. Berbagai atraksi dan penampilan sederet penyanyi Tanah Air menambah kemewahan acara tersebut. 

Tarian dan beberapa atraksi seperti kembang api dan lantunan merdu lagu dari artis pendukung seperti penyanyi seperti Denada, BCL, Dira Sugandi, Lea Simanjuntak, GIGI, Isyana Sarasvati, Gigi hingga RAN mencuri perhatian penonton yang hadir.

Tak hanya suara yang mampu membius seisi venue, busana dan aksesoris yang dikenakan para artis pun mencuri perhatian.

Salah satu yang bikin penonton terpukau adalah pakaian yang dikenakan RAN.

RAN yang identik dengan generasi milenial ini membawakan lagu tiga lagu, Pandangan Pertama, Inikah Cinta, serta Malam Ini Indah di panggung GBK sukses membuat penonton bersorak dan bernyanyi bersama.

Busana yang colorful menjadi daya tarik lebih bagi RAN. Ketiga personil tersebut terlihat artsy dengan busana penuh ilustrasi dan grafiti doodle yang unik.

Sang seniman, Muchlis Fachri dikenal sebagai seniman yang kerap menampilkan ilustrasi-ilustrasi lowbrow di berbagai media.

Seni ilustrasi lowbrow merupakan percampuran antara aliran popart dan surealis di mana seni ini muncul dengan ketidak laziman dan citra yang berbeda dengan high culture, dan lebih mengarah kepada seni jalanan.

Seni lowbrow selalu tampak beda dan terkesan 'nyeleneh', sarkastik, seksi, menakutkan, satir, jenius dan tidak masuk akal dan warna-warna yang cerah.

Seperti jaket denim yang dikenakan RAN, tapi juga landasan skateboard, surfboard, dinding, sneakers, dan masih banyak lagi.