Agensi Donald Trump Ditinggalkan Para Modelnya

Presiden AS Donald John Trump
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA.co.id – Trump Model Management, agensi model yang didirikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, perlahan meredup di industri modeling dan fesyen dunia. Sejumlah model mulai meninggalkan agensi tersebut.

Bahkan, mantan manajer di perusahaan yang didirikan Trump di New York meluncurkan agensi baru dengan nama Anti Management. Agensi model ini menggaet sejumlah model yang pernah terdaftar menjadi klien Trump Models.

Pendiri Anti Management, Gabriel Ruas Santos-Rocha menjelaskan dalam sebuah email bahwa industri modeling sedang mengalami perubahan besar-besaran, sehingga waktu yang tepat baginya untuk mendirikan agensi model baru.

"Saya ingin model saya dipelihara dan diperlakukan secara adil dan bakat mereka digunakan sebagai bagian dari karier mereka," katanya, seperti dilansir The Washington Post.

Terkait soal eksodusnya model Trump Models ke Anti Management, dia enggan berkomentar banyak. Dia hanya menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud memulai agensinya dengan mengambil model dari tempat lain.

Keluarnya sejumlah model di agensi model yang didirikan pada 1999 itu sudah dimulai sejak tahun lalu akibat memanasnya retorika politik yang dikeluarkan Trump. Dan sekitar enam bulan lalu, salah satu manajernya, Patty Sicular hengkang dari Trump Models.

Dia mendirikan agensi baru dengan nama Iconic Focus. Dan sejumlah model Trump Models pun ikut bergabung dengannnya, di antaranya Halston Karen Bjornson dan Beverly Johnson, yang merupakan model Amerika Afrika pertama yang tampil di sampul Vogue Amerika pada tahun 1974.

Tepat sebelum pemilu AS pada November 2016, model veteran Maggie Rizer mengumumkan keluar dari agensi itu dalam akunnya di Instagram. Keluarnya dia dari Trump Models terkait dengan kekhawatirannya terhadap politik Trump.

Soal berapa banyak model yang meninggalkan Trump Models dan berapa yang masih bertahan, tidak jelas jumlahnya. Santos-Rocha enggan mengungkapkan berapa banyak model dari Trump Models yang bergabung dengannya.

Kendati demikian, orang dalam mengatakan bahwa Trump Models mengalami 'pendarahan' lantaran banyaknya jumlah model dan manajer model yang pergi dari agensi tersebut. Dan meski situs agensi model itu masih aktif, sejumlah model yang masih terdaftar dikabarkan berencana pindah ke agensi baru.