Komnas PA Ungkap Banyak Panti Asuhan Tak Layak di Jabodetabek

Ilustrasi anak
Sumber :
  • flickr

VIVA Lifestyle – Panti asuhan dan panti jompo merupakan sarana kesejahteraan sosial yang mempunyai peranan penting dalam memberikan penghidupan dan tempat tinggal yang layak bagi anak asuh serta lansia.

Mengutip hasil penelitian dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama pemerintah Australia dan The SMERU Research Institute pada 2022, kebanyakan panti jompo di Indonesia memiliki dana terbatas dan hanya mengandalkan pendanaan mandiri. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada 2014 lalu juga pernah mencatat bahwa dari sekitar 3000 panti asuhan yang berdiri di wilayah Jabodetabek, hanya 38 persen panti yang berfasilitas layak, meliputi pemenuhan fasilitas sanitasi yang berkesinambungan dengan kebersihan lingkungan panti. 

Terlebih risiko akan penularan penyakit juga bisa meningkat di lingkungan dengan fasilitas sanitasi buruk serta lingkungan padat penghuni seperti panti asuhan dan panti jompo. Oleh karena itu, menjaga lingkungan panti selalu bersih dan higienis sangatlah penting. 

Winny Yunitawati, Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement – Consumer, Cosmetics & Health Care – SOS menjelaskan, menjaga kebersihan merupakan langkah penting yang dibutuhkan guna mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman. 

Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, SOS menghadirkan program CSR bertajuk #BaktiSOSial dengan tema "Satu Langkah Bersih untuk Ribuan Senyuman” yang menyasar ke ratusan panti asuhan dan panti jompo.

"Hadirnya kegiatan CSR #BaktiSOSial ini sejalan dengan komitmen SOS untuk memberikan perlindungan bagi keluarga, rumah dan lingkungan sekitar, melalui kebiasaan hidup bersih dan sehat agar bebas dari kuman, virus dan bakteri berbahaya," ujar Winny dalam keterangannya, dikutip Minggu 11 Februari 2024.

"Hingga saat ini, program CSR #BaktiSOSial telah berhasil menjangkau setidaknya 200 titik panti asuhan dan panti jompo yang tersebar di 20 kota di Indonesia, dengan mendistribusikan lebih dari 80.000 produk kebersihan serta melakukan aksi bersih-bersih yang dilakukan bersama Tim SOS dengan jaringan komunitas relawan Dompet Dhuafa dan penghuni panti,” sambung Winny Yunitawati.

Ahmad Riyaldi selaku Kepala Asrama Panti Asuh Yayasan Al-Abqo Ziyadah Depok yang menjadi lokasi aksi bersih-bersih turut mengungkapkan rasa terima kasih serta menyambut positif atas terlaksananya program #BaktiSOSial ini. 

“Kami sangat berterima kasih dan mendukung penuh kegiatan #BaktiSOSial dari SOS ini, karena kami percaya bahwa dengan lingkungan yang bersih, anak-anak bisa tumbuh sehat dan lingkungan pun lebih nyaman sehingga dapat mendukung anak lebih fokus belajar," ungkapnya.

"Kami berharap semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak panti asuhan maupun panti jompo lainnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” imbuh Ahmad.