Tips Merencanakan Tabungan Masa Depan untuk Pemula

Ilustrasi mengelola keuangan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ketika memiliki pekerjaan dan mendapatkan penghasilan sendiri, membuat perencanaan keuangan penting dilakukan. Jika tidak, uang yang sudah kita dapatkan dari jerih payah bekerja akan habis begitu saja.

Independent Financial Adviser, Farah Dini Novita, mengungkapkan ketika melakukan perencanaan keuangan, hal pertama yang dilakukan adalah melihat latar belakang profil dari diri kita. Misalnya, apakah masih lajang atau sudah menikah, bagi yang lajang pun apakah memiliki tanggungan atau tidak seperti membiayai kuliah adik atau menghidupi orangtua.

"Kemudian lihat risiko pekerjaannya saat ini bagaimana, misalnya pekerjaan di bidang migas yang berisiko PHK, jadi kita kenali potensi kita seperti apa karena itu juga berpengaruh," ujar Dini kepada VIVA.co.id.

Selain itu, pertimbangkan juga apakah kita memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan, pola pikir kita tentang uang, serta pengalaman berinvestasi. Jangan lupa juga untuk memeriksa current financial statement, seberapa sehat kondisi keuangan kita saat ini.

Dari penghasilan yang didapat, berapa bisa disisihkan untuk menabung, untuk kebutuhan primer dan sekunder, dan kewajiban lainnya. Hitung juga total aset kita saat ini, yaitu total aset dikurang total hutang. Jadi, kita tahu sudah sehat atau belum keuangan kita.

"Sudah sehat atau belum dlihat dari mana? Untuk cash flow gampang sebenarnya, misalnya kalau penghasilan lebih besar dari pengeluaran itu bagus, sebaliknya kalau pengeluaran lebih besar dari penghasilan berarti itu tidak sehat," kata Dini.

Selain itu, yang juga penting dilakukan adalah rutin memeriksan rekening koran dan statement kartu kredit. Dengan begitu, kita jadi mengetahui di mana pengeluaran yang paling besar dan dapat mengaturnya dengan alternatif yang lebih murah. (ren)