Panduan Jitu agar Sukses Memulai Bisnis Kreatif

Ilustrasi bekerja di rumah.
Sumber :
  • www.pixabay.com/jeonghwaryu0

VIVA.co.id – Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia terus mendorong penggiat usaha kreatif untuk mengembangkan keterampilannya agar bisa terus bersaing secara kompetitif. Terlebih untuk para pelaku kreatif yang baru memulai usahanya. 

"Karena kalau melihat fakta hasil survei kita di industri ekonomi kreatif nasional bahwa sektor ini sangat menjanjikan ke depan," ungkap Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Ricky Joseph Pesik, saat acara peluncuran ‘Buku Panduan Pendirian Usaha Bidang Ekonomi Kreatif’, Senin 31 Juli 2017. 

Meski demikian, Ricky juga mengatakan bahwa banyak pelaku pemula masih belum siap memasuki industri yang daya saingnya cukup tinggi itu.

"Sementara itu, potensinya ke depan memiliki jumlah pendatang tertinggi dibanding sektor lain, jadi jelas ke depan memang ke arah industri kreatif, seperti di global," kata dia. 

Untuk itu, Bekraf bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret meluncurkan buku panduan pendirian usaha bidang ekonomi kreatif, yang diluncurkan hari ini, Senin 31 Juli 2017. 

Buku ini disusun secara spesifik berdasarkan minat, seperti beberapa di antaranya panduan usaha kriya batik, fashion muslim, kuliner soto, game digital, dan pengembangan aplikasi digital.

"Ini perlu buku panduan, penting agar mereka ada kesiapan, agar mereka makin tahu cara memulai dengan baik dan bisa bersaing dengan baik," kata dia. 

Adapun buku ini, menurut Ricky, dibuat dengan sesederhana dan sistematis. Mulai dari peluang usaha, permodalan, manajemen keuangan dan sumber daya manusia, pemasaran, hingga legalitas serta hak kekayaan intelektual. 

"Intinya dikemas menjadi sebuah referensi yang mudah dimengerti dan diterapkan oleh siapa pun yang ingin memulai dan mengembangkan usaha," kata dia.