Trik Selipkan Olahraga di Tengah Kesibukan

Olahraga senam - gaya hidup sehat masyarakat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Kemajuan teknologi saat ini memang telah memberikan banyak kemudahan. Termasuk dalam hal memenuhi kebutuhan makan. Sayangnya, kemudahan ini justru bisa memberi dampak negatif bila kita terlalu bergantung padanya.

Misalnya, ketika kita tengah dikejar deadline tapi waktu makan siang sudah datang. Cara paling mudah tentunya dengan memesan makanan melalui layanan aplikasi. Makanan datang, Anda tetap bisa melanjutkan pekerjaan tanpa perlu bergerak kemana-mana.

Tapi, menurut spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, SpKO, seharusnya waktu yang tersisa karena kita menggunakan teknologi bisa disikapi dengan bijak. Ketika kita terjebak dalam meja kerja, kita bisa tetap memanfaatkan untuk berolahraga.

"Caranya, gunakanlah pedal sepeda atau sepeda statis sebagai pengganti kursi kerja kita. Kerja tetap jalan, pesan makanan bisa, tapi olahraga tetap bisa," ujar Michael kepada VIVA belum lama ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi kriteria agar kita bergerak 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Menggowes sepeda statis selama satu jam saja di hari kerja, berarti kita sudah memenuhi kriteria tersebut. Bila kita bekerja lima hari seminggu, cukup dengan 30 menit saja per harinya.

"Kalau kita bisa kerja sambil gowes sepeda statis, dari jam 9 pagi sampai 5 sore, tidak perlu terus-terusan, 3 jam saja intensitas sedang sudah tercapai," ujarnya menambahkan.

Alternatifnya, pada saat jam makan, kita keluar kantor dan jalan berkeliling. Makan setengah jam, jalan setengah jam, sudah tercukupi. Hanya saja, jalannya harus lebih terburu-buru, bukan jalan dengan pelan-pelan. (mus)