Sering Makan Sayap Ayam Broiler Picu Kerusakan Hormon, Benarkah?

VIVA – Siapa yang tak suka daging ayam? selain murah daging ayam juga mengandung cukup banyak nutrisi bagi tubuh. Sebut saja kandungan zink, dan protein yang baik bagi tubuh. Di Indonesia terdapat 3 jenis ayam yang sering dikonsumsi masyarakat, sebut saja ayam kampung, broiler (negri), dan ayam organik.

Meski bergizi dan terjangkau, namun ada isu yang sejak lama beredar menyebut bahwa konsumsi ayam broiler sangat berbahaya bagi tubuh. Tidak hanya soal kadar kolesterolnya yang tinggi, disebut bahwa ayam broiler yang disuntik hormon bisa berdampak pada kesuburan manusia. Benarkah demikian?

Spesialis gizi klinis Dr. Verawati Sudarma, Sp.GK menyangkal hal itu, menurutnya anggapan itu hanyalah mitos belaka.

"Itu hanya mitos. Di peternakan saat ini hampir tidak ada yang menyuntik ayamnya dengan hormon. Karena hormon itu mahal sekali, peternakan bisa rugi," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Jumat 14 September 2018.

Ia juga menyebut, ayam broiler yang beredar di pasaran dan berasal dari peternak menurutnya sudah aman. Tergantung bagaimana masyarakat bisa memilih yang masih di jual segar.

Lebih lanjut, Dr Vera meluruskan beberapa gosip seputar ayam broiler yang menurutnya hanya mitos, agar masyarakat tak takut lagi konsumsi ayam.

Bagian sayap dan dada ayam berbahaya dikonsumsi?

"Mitos. Itu tidak benar, bagian itu memang banyak disukai karena banyak kandungan lemaknya, sehingga rasanya gurih."

Konsumsi ayam berisiko keracuna?

"Mitos. Ayam yang berasal dari peternakan memang rentan kuman dan bakteri. Namun biasanya sudah ada proses pembersihannya. Kalau keracunan saya rasa tidak."

Ayam kampung lebih baik dari broiler?

"Fakta. Karena lemaknya lebih sedikit, selain itu protein ayam kampung lebih tinggi bisa mencapai 10 persen. Protein baik dalam ayam namanya Branched Chain Amino Acid atau Asam amino rantai cabang (Leucin, Isoleucin dan Valin) BCAA, protein tersebut biasanya digunakan untuk membentuk massa otot karena mudah diserap dan kualitasnya sangat baik."

Ceker ayam berbahaya dikonsumsi?

"Mitos. Justru ceker ayam itu baik bagi kulit, karena mengandung kolagen. Sebaiknya dikonsumsi juga tulang mudanya karena kandungan kolagen tertinggi ada di tulang muda."

Masak ayam jangan dicuci?

"Mitos, justru harus dicuci sebelum dimasak karena selama di pasar ayam bercampur dengan bahan makanan lain. Itu untuk menghilangkan bakteri. Sebaiknya setelah dicuci sebelum ditaruh di wadah harus dikeringkan dulu sampai bersih darahnya agar awet disimpan di lemari es."

Ayam aman bagi penderita hipertensi?

"Mitos. Justru jumlah konsumsinya harus dibatasi karena ayam selain mengandung kolesterol tinggi juga mengandung natrium." (ren)