Suka Konsumsi Obat Kurus? Waspada Batu Empedu
- pixabay/pexels
VIVA – Batu empedu adalah batuan kecil yang berasal dari kolesterol, dan terbentuk di saluran empedu manusia. Pada hampir sebagian besar kasus, batu empedu ini tidak akan menimbulkan gejala apapun.
Namun, terkadang batu ini akan menyumbat bagian ujung empedu sehingga akan memicu rasa sakit mendadak yang cukup hebat. Nyeri ini disebut dengan nyeri kolik, dan dapat bertahan selama hitungan jam.
Nah, banyak orang yang tidak tahu bahwa menurut statistik, penyakit batu empedu cenderung lebih umum diderita oleh wanita. Hal itu disebabkan oleh faktor hormon. Wanita di atas 40 tahun juga cenderung lebih berisiko menderita batu empedu.
Begitu pula dengan mereka yang gemuk, obesitas, gemar mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak serta punya riwayat keluarga menderita batu empedu.
Hal itu diungkapkan oleh dr Agastya Wisnu Wardana, SpPD-KGEH dalam acara Ayo Hidup Sehat yang tayang di tvOne, Rabu, 19 September 2018.
Agastya juga menerangkan bahwa pasien diabetes dan penderita penyakit hati yang sudah mengalami sirosis hati sangat berisiko menderita batu empedu.
"Orang yang ingin kurus yang suka mengonsumsi obat-obat kurus juga berisiko batu empedu," katanya.
Ia pun mengatakan bahwa di dalam kantong empedu, bisa terdapat lebih dari satu batu empedu. "Bisa lebih dari satu. Saya pernah menemukan 30. Yang paling kecil bisa seukuran kepala jarum pentul. Yang gede bisa seukuran tasbih," ucapnya.
Meski begitu, ada kemungkinan batu empedu keluar dengan sendirinya tanpa harus diangkat melalui tindakan operasi. "Batu empedu ukuran setengah sentimeter masih mungkin keluar melalui feses. Kalau ukurannya lebih daru itu sulit," ujar Agastya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mereka yang menderita batu empedu selalu merasakan nyeri pada perut bagian atas, agak bergeser ke kanan atau di sekitar ulu hati. Lalu, bagaimana cara menghindari penyakit ini?
"Makan seimbang, cukup karbohidrat, protein, seram, minum sering. Itu akan menghindarkan kita dari batu empedu," katanya.