Sakit Kepala Usai Konsumsi Daging Kambing, Tanda Kolesterol Tinggi?

Ilustrasi daging kambing.
Sumber :
  • Pixabay/Meditations

VIVA – Daging kambing seringkali diolah dengan berbagai bumbu khas nusantara yang menggugah selera. Tak heran, sajian dengan daging kambing, selalu menjadi primadona di masyarakat.

Hanya saja, banyak opini yang mengatakan bahwa konsumsi daging kambing sebaiknya tak berlebihan. Apalagi, jika suka merasa sakit kepala dan nyeri di area tengkuk, itu pertanda bahaya pada kadar kolesterol tubuh.

"Banyak mitos yang selalu dikeluhkan pasien saya, kalau habis makan daging kambing katanya sakit kepala dan leher. Itu sebenarnya bukan karena kolesterol tinggi, hanya kebetulan saja," ujar spesialis jantung, dr. Vito Anggarino Damay,SpJP(K),M.Kes,FIHA,FICA, kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Dokter Vito menjelaskan bahwa kolesterol tinggi tak bisa semudah itu ditentukan dengan gejala yang sangat umum tersebut. Namun, terdapat salah satu gejala yang berpeluang besar menandakan kolesterol tinggi dalam tubuh.

"Lihat di bagian mata yang harusnya putih, menjadi berwarna kuning. Ini gejala yang paling bisa diukur, tapi memang tidak selalu pada semua pasien," kata dia.

Untuk itu, ia menuturkan pentingnya melakukan cek kadar kolesterol pada tubuh. Tidak sekadar kolesterol yang dicek dengan tusuk jari, tapi seharusnya dengan berpuasa.

"Cek kolesterol setelah berpuasa itu lebih meyakinkan. Baiknya usia 20 tahun sudah rutin cek kolesterol," terangnya.