Imunisasi Tetanus Serta Flu untuk Korban Gempa dan Tsunami

Ilustrasi pemberian vaksinasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Pasca gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala serta wilayah lain di Sulawesi Tengah, kesehatan masyarakat sekitar yang terdampak bencana menjadi fokus utama pemerintah.

Salah satu upaya yang dilakukan melalui pemberian vaksin. Kementerian Kesehatan bersama Dinas kesehatan Palu dan PT. Bio Farma melakukan imunisasi Tetanus dan imunisasi Flu kepada para relawan dan masyarakat sekitar yang terdampak gempa dan tsunami. Vaksin disediakan oleh PT. Bio Farma.

Disril Revolin Putra, Direktur SDM dan Umum Bio Farma menyampaikan, sejak tanggal 3 Oktober mulai pukul 20.00 sampai pukul 01.00 WITA, telah melakukan Imunisasi Tetanus sebanyak 350 personil Basarnas di Palu.

“Selain itu, untuk korban yang luka kami beri Serum Anti Tetanus. Pelaksanaannya bekerjasama dengan Rumah sakit dan Puskesmas yang mulai buka hari ini sampai sembilan hari ke depan,” terang Disril dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Jumat 5 Oktober 2018.

Untuk melakukan imunisasi, Biofarma mengirim 7 dokter dan akan bertugas selama 9 hari. Adapun vaksin yang diberikan berupa Vaksin Td sebanyak 1000 vial, vaksin flu sebanyak 250 vial, Anti Tetanus Serum (ATS 1500 IU) sebanyak 500 ampul dan juga 10 unit tenda pleton berukuran 6×14.

Menurut Disril, bantuan ini dimaksudkan untuk meringankan beban yang dialami oleh masyarakat Palu dan sekitarnya serta membantu tim medis yang sudah terlebih dahulu datang di lokasi kejadian.