Kertas Struk ATM Berbahaya Bagi Kesehatan, Benarkah?

Ilustrasi ATM.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Peggy_Marco

VIVA – Dalam beberapa waktu belakangan sempat beredar bahwa kertas struk dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berbahaya bagi kesehatan. Info yang beredar menyebutkan, efek berbahaya struk ATM terjadi akibat menyimpan struk tersebut terlalu lama, sehingga ada kadar kimia yang terurai.

Hal ini disebut-sebut karena kandungan senyawa kimia yang disebut Bisphenol A (BPA) yang terkandung dari kertas struk. Tapi benarkah rumor tersebut?

Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Imran Agus Nurali membenarkan adanya informasi tersebut. Namun, hal itu masih perlu kajian mendalam terkait bagaimana proses BPA masuk ke dalam tubuh dan bagaimana reaksi yang ditimbulkan.

"Memang ada informasi kertas print dari ATM itu mengandung Bisphenol A, semacam bahan dari plastik. Juga sekarang sudah dianggap bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan," katanya lewat siaran pers yang diterima VIVA, Kamis, 17 Januari 2019. 

Ia menambahkan perlu informasi dari hasil kajian tentang bagaimana struk ATM berdampak pada kesehatan manusia.

"Uji klinisnya saya rasa tidak mudah. Ini peranan lembaga penelitian atau akademisi untuk memfasilitasi. Mudah-mudahan dampaknya nanti ke kebijakan pemerintah terkait penggunaan plastik,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyarankan masyarakat agar tetap waspada dengan melakukan langkah antisipatif. Misalnya tidak memegang struk terlalu lama, serta saling mengingatkan kepada orang di lingkungan sekitar. (tsy)