Aman Bagi Tubuh, Diet Mediterania Diklaim Lebih Baik dari Diet Keto

Ilustrasi diet.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Melakukan diet tak melulu hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan semata. Tujuan yang tak kalah penting adalah untuk menjaga kesehatan. Karena berat badan yang ideal, dapat mencegah berbagai kemungkinan terkena penyakit. 

Metode penurunan berat badan yang benar adalah menurunkan sedikit demi sedikit, seperti yang diterapkan pada metode diet mediterania. Enggak heran, kalau diet mediterania dinyatakan sebagai diet terbaik untuk tahun 2020, termasuk 2019 dan 2018 lalu.

Namun, meski memiliki kepopuleran yang sama, diet keto yang diklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat, dinyatakan sebagai salah satu metode diet terburuk. Beberapa ahli diet bahkan tidak percaya kalau diet mediterania dijadikan sebagai salah satu metode diet, karena lebih dianggap sebagai gaya hidup sehat. Lalu, bagaimana dengan diet keto?

Dilansir dari Times Now News, Selasa 7 Januari 2020, perbedaan paling penting antara kedua metode diet tersebut terletak pada kandungan nutrisi pada diet. Diet keto melibatkan konsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak, dengan protein dalam jumlah sedang. Diet ini akan menipu tubuh dalam proses ketosis, yang mengarah pada pembakaran lemak dan keton untuk energi, bukan karbohidrat, yang mengarah pada penurunan berat badan. 

Sedangkan diet mediterania, melibatkan konsumsi makanan sehat yang mencakup sebagian besar makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan lain-lain. Maka dari itu, diet mediterania disebut juga sebagai gaya hidup yang lebih dari sekadar diet, karena berfokus pada konsumsi makanan yang lebih tradisional dan menghindari makanan modern, seperti makanan olahan dan kemasan, dari diet seseorang. 

Perbedaan signifikan lainnya dari kedua diet ini adalah, pada diet mediterania hanya berfokus pada makan sehat, sedangkan diet keto menghilangkan sumber karbohidrat dari makanan yang kamu konsumsi, yang terbukti dapat berbahaya bagi tubuh dalam jangka panjang. 

Jika membicarakan faktor keberlanjutan, lagi-lagi diet mediterania lebih unggul dibanding diet keto. Dikarenakan diet mediterania berfokus pada konsumsi makanan sehat, maka metode diet ini bisa diaplikasikan secara berkelanjutan atau dalam jangka waktu lama. 

Sebaliknya, diet keto yang bersifat ketat, mungkin tidak bisa dilakukan secara berkelanjutan atau dalam jangka waktu lama. Tidak disarankan untuk melakukan diet keto selama bertahun-tahun, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.