Kemenkes: Jangan Ada Diskriminasi Terhadap WNI dari Wuhan

WNI di Wuhan tiba di Natuna.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI/mrh/aww

VIVA – Penolakan terhadap 237 WNI dari Wuhan oleh sejumlah warga Natuna, Kepulauan Riau sempat terjadi baru-baru ini. Kecemasan warga Natuna terhadap potensi penyebaran virus Corona bahkan membuat sebagian besar aktivitas pendidikan dan perekonomian berhenti.

Menanggapi penolakan tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu meminta masyarakat tidak mendiskriminasi WNI yang dalam proses karantina. Wiendra mengatakan bahwa pihaknya juga terus memastikan kesehatan baik WNI dari Wuhan dan juga warga setempat. 

"Sebenarnya yang dipulangkan juga warga negara, jangan ada diskriminasi terhadap mereka," ungkap Wiendra, saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Selasa, 4 Januari 2020. 

Wiendra mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus memberikan pendeketan terhadap warga sekitar. Pihak Kementerian juga akan terus mengedukasi masyarakat agar penolakan dan diskriminasi yang ada bisa diredam. 

"Orang yang datang dari Wuhan sudah dilakukan skrining, artinya supaya masyarakat juga tidak takut, orang datang harus sehat kemudian dilakukan skrining," ujar Wiendra. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono yang saat ini tengah berada di Natuna juga memastikan bahwa hingga, Selasa, 4 Februari 2020 seluruh WNI dari Wuhan yang berada di Natuna. 

"Secara keseluruhan kondisi kesehatan para warga negara kita dan unsur pendukung yang jumlahnya 285, di ring 1 dan teman teman yang memberikan pelayanan, Alhamdulillah semua dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada orang yang terdeteksi dengan suhu di atas 38 dan tidak ada keluhan dalam masing-masing orang dalam ruang observasi kesehatan selama ini," kata Anung saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh wartawan.