Kasus COVID-19 Meningkat Hingga 700, Korsel Tetapkan Peringatan Merah

Petugas membersihkan area bandara dari Virus Corona.
Sumber :
  • SCMP

VIVA – Jumlah kasus virus Corona baru atau COVID-19 di Korea Selatan melonjak drastis. Bahkan peningkatannya cukup mengkhawatirkan. Kini Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, telah secara resmi menempatkan seluruh negara dalam peringatan merah. Keputusan itu menyusul infeksi coronavirus yang melonjak melampaui 700 kasus dalam rentang satu minggu.

Sebagian besar kasus baru berasal dari kota Daegu, dan lebih dari setengah kasus yang dikonfirmasi terkait dengan asosiasi agama lokal. Sebanyak 329 anggota dari Gereja Shincheonji Yesus,  dinyatakan positif terpapar virus coronavirus Covid-19. 

Dikutip laman World of Buzz, kini Korea Selatan memiliki lebih dari 763 pasien yang dikonfirmasi mengidap virus corona. Sementara 7 orang telah meninggal karenanya. Kabar yang cukup mengejutkan bahwa peningkatan itu terjadi hanya dalam waktu satu Minggu. 

Awalnya hanya ada 31 pasien yang positif pada 18 Februari 2020, tapi hingga 24 Februari 2020 dinyatakan ada 732 yang dinyatakan terpapar COVID-19. 

Presiden Moon Jae-in telah berjanji untuk mengambil langkah-langkah tegas yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menahan penyebaran penyakit. Kota Daegu dan daerah Cheongdo kemudian ditutup sebagai "zona perawatan khusus" pada hari Jumat, 21 Februari 2020. 

Begitu peringatan merah telah diumumkan oleh pemerintah Korea Selatan, ini akan memungkinkan mereka untuk secara paksa mencegah kegiatan publik dan memerintahkan penutupan sementara sekolah. Namun, hingga kini belum ada langkah penutupan yang terjadi.