Agar Tak Tertular, Begini Cara Cegah Virus Corona di Dalam Ruangan
- U-Report
VIVA – Virus corona atau COVID-19, menjadi ancaman yang lebih besar di dalam ruangan yang padat dibanding di luar ruangan. Negara bagian selatan misalnya, mendapatkan lonjakan kasus ketika musim panas, di mana mendorong orang menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan ber-AC.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, menawarkan pedoman khusus untuk melindungi diri di rumah. Lalu, strategi apa yang harus diterapkan dan dihindari saat cuaca dingin atau masuk musim penghujan?
Joseph Allen, pakar keamanan gedung di Harvard TH Chan School of Public Health, mengusulkan langkah-langkah berikut, untuk pengelolaan gedung yang lebih besar, dilansir Times of India, Senin 28 September 2020.
Baca juga: Pilih Cerai Demi Seks dan Uang, Wanita Ini Punya 9 Sugar Daddy
1. Minimalkan paparan bila memungkinkan, misal dengan mengizinkan staf bekerja di rumah.
2. Izin masuk kantor hanya untuk mereka yang perlu hadir secara fisik di dalam gedung.
3. Menambahkan filter udara dan mendisinfeksi permukaan.
4. Kelola arus orang yang melewati gedung, misalnya jumlah orang yang berada di lift pada suatu waktu.
5. Wajibkan penggunaan masker dan alat pelindung diri lainnya yang sesuai di dalam ruangan.
Martin Bazant, insinyur kimia di MIT, mengatakan, terlepas dari tindakan pencegahan di atas, strategi optimal adalah dengan mengenakan masker di dalam ruangan. Menurut dia, cara ini akan memberikan efek yang jauh lebih besar.
Membuka jendela
Jika memungkinkan, buka jendela. Ruangan sekolah diharuskan memiliki ventilasi yang cukup untuk bertukar udara di dalam ruangan setiap 20 menit, tetapi sebagian besar hampir tidak berhasil melakukannya walau hanya sekali setiap jam.
Baca juga: Stres saat Pandemi, Dokter Sarankan Perbanyak Kegiatan Non Digital
"Bahkan hanya dengan membuka jendela 15 cm, dapat secara dramatis mengubah pertukaran udara," kata Allen.
Trik ini juga berguna untuk perjalanan mobil. Hanya dengan membuka sedikit jendela, dapat membantu menyebarkan virus corona apa pun yang mungkin dihembuskan oleh pengendara lain.
Pembersih udara portabel
Untuk ruang kelas atau kantor, pembersih udara portabel yang sesuai dengan ukuran ruangan, adalah strategi yang sangat murah. Ini adalah perangkat ringkas yang dapat dipasang ke setop kontak apapun.
Beberapa orang keliru dengan mengira bahwa filter udara rata-rata, tidak cocok untuk virus mikroskopis. American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers, sebuah komunitas profesional yang menetapkan standar untuk perangkat semacam itu, merekomendasikan filter udara yang memenuhi syarat sebagai MERV 13 atau lebih tinggi untuk menyaring virus corona.
Tidak semua sistem ventilasi dapat menangani filter MERV 13. Tetapi, sebagian besar setidaknya dapat menangani MERV 11, yang dapat mencegah 60 persen tetesan virus.
Cara terbaik untuk membersihkan udara di dalam ruangan adalah dengan menggantinya dengan udara dari luar atau mengalir melalui filter udara.
Tetapi, beberapa filter udara menawarkan fitur yang oleh para ahli disebut sebagai tipu muslihat. Beberapa perangkat menghasilkan ozon, yaitu menimbulkan bahaya pernapasan.
Sementara yang lain, menghasilkan radikal hidroksil berbahaya, yang dapat melukai sel. Jadi, kamu wajib berhati-hati dan cermat saat memilih untuk menggunakan filter udara.