dr Zaidul Akbar: Herbal Ini Penyembuh Segala Penyakit Kecuali Maut

Habbatussauda.
Sumber :
  • Freepik/azerbaijan-stockers

VIVA – Habbatussauda atau jintan hitam, mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Herbal satu ini mengandung protein, serat, zat besi, zinc, kalsium, fosfor, aneka vitamin, dan berbagai jenis antioksidan. 

Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, habbatussauda memiliki banyak manfaat untuk tubuh, di antaranya meningkatkan imunitas hingga melawan infeksi serta bakteri dalam tubuh. Tidak heran, jika dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, turut menyarankan untuk mengonsumsi habbatussauda ini. 

Ya, melalui sebuah tayangan video, dokter yang kerap disapa ustaz itu ]mengungkap manfaat dari mengonsumsi habbatussauda. Menurut dia, bahan alami satu ini bahkan mampu menyeimbangkan hormon di dalam tubuh. 

"Ada satu bahan, kalau ada di badan kita atau kita asup dia, maka keseimbangan hormon laki-laki dan perempuan itu akan balance lagi. Bahan (kandungan) ini namanya pregnenolone," ujarnya dalam video yang diunggah di Youtube Bamol TV, dikutip VIVA, Jumat 1 Oktober 2021. 

"Dia bisa seimbangkan testosteron, estrogen, progesteron, dia akan seimbangkan. Dan bahan itu ada pada habbatussauda," ungkap dia. 

Bahkan menurut dokter Zaidul, manfaat habbatussauda sudah tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Di mana dalam hadis tersebut dikatakan, habbatussauda merupakan obat dari segala penyakit, kecuali maut. 

"Makanya habbatussauda itu Masya Allah. Memang benar sabda Nabi bahwa habbatussauda itu penyembuh segala penyakit kecuali maut. Gak usah makan banyak-banyak, 1-2 kapsul sehari cukup," terang dia. 

Lebih lanjut Zaidul menceritakan, Jerman merupakan negara yang paling tinggi dalam hal konsumsi habbatussauda. Namun, produksi habbatussauda terbaik bukanlah dari negara tersebut. 

"Dan yang saya pahami dari salah satu sahabat dan guru saya juga, habbatussauda yang paling baik itu berasal dari Ethiopia. Ethiopia itu bukan negara miskin. Ladang habbatussauda paling besar di dunia, ada di situ," pungkas dr. Zaidul Akbar.