Gatal di 3 Area Ini Tanda Gula Darah Diabetes Mulai Rusak Saraf

Ilustrasi kulit gatal.
Sumber :
  • Freepik/wayhomestudio

VIVA Lifestyle – Diabetes muncul ketika tubuh tidak mampu mengambil gula dan mengubahnya menjadi energi, sehingga menyebabkan penumpukan glukosa di dalam darah. Ini bisa menyebabkan komplikasi langsung dan jangka panjang, dengan bukti menunjukkan penyakit ini bisa membuka jalan kepada masalah lain seperti penurunan kognitif.

Tanda peringatan seperti kulit gatal di tangan, kaki dan bagian kaki bawah harus segera mendapat perhatian. Tanda-tanda dari diabetes cenderung muncul saat kadar glukosa meningkat secara signifikan, berkembang secara perlahan.

Faktanya, beberapa badan kesehatan mengatakan bahwa tanda peringatan dari kadar gula darah tinggi cenderung muncul selama beberapa hari atau minggu.

"Gatal yang sangat dan muncul berulang di tangan, kaki dan kaki bagian bawah adalah gejala yang sedikit dikenali dari diabetes. Kadar gula darah tinggi mengurangi sirkulasi darah ke kaki dan tanga, yang menyebabkan bagian tubuh itu terasa gatal dan kering," jelas The Joint Chriropractic Website dikutip laman Express.co.uk.

Ilustrasi tes diabetes.

Photo :
  • Pixabay

Badan kesehatan itu melanjutkan, tentunya ada beberapa penyebab kulit gatal dan kering. Gula darah tinggi, infeksi kulit dan sirkulasi buruk adalah yang diketahui menyebabkan kulit gatal.

"Jika Anda menggunakan losion pelembap secara rutin, dan gatal tidak menjadi lebih baik, periksalah kadar gula darah Anda," tambah The Joint Chiropractic.

Kulit gatal adalah komplikasi yang kemungkinan besar muncul sebelum gula darah mulai merusak serat saraf. Sebelum kerusakan saraf mulai terjadi, kadar sitokin yang tinggi cenderung bersirkulasi di dalam tubuh.

Senyawa peradangan ini telah diketahui menyebabkan gatal.

Diabetes tipe 2 diyakini menjadi sangat bisa dicegah dengan melakukan penyesaian beberapa gaya hidup sederhana. Seperti, menjaga berat badan terkendali, lebih banyak berolahraga, makan makanan sehat dan tidak merokok.

"Tapi, jelas bahwa beban dari perubahan perilaku tidak sepenuhnya jatuh pada individunya saja. Keluarga, sekolah, tempat kerja, layanan kesehatan, masyarakat, medis, industri makanan dan pemerintah harus bekerja bersama untuk menciptakan pilihan sehat pilihat mudah," tambah The Harvard T.H Chan School of Public Health (HSPH).

Menjadi aktif secara fisik bisa membuat penurunan gula darah berlangsung selama beberapa periode hingga 48 jam.