Doyan Ngopi dan Makan Asin, Awas Bahaya Osteoporosis Mengintai

Osteoporosis
Sumber :
  • eatthis.com

VIVA Lifestyle – Menyesap kopi kekinian sembari ditemani makanan ringan yang gurih nampaknya menjadi tren yang dijalani kaum urban di tengah padatnya aktivitas. Namun di balik nikmatnya minuman berkafein dan camilan tinggi garam, ada bahaya kesehatan mengintai, khususnya pada tulang.

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Dr. Isa An Nagib, Sp.OT(K)., FICS mengatakan bahwa banyak kebiasaan yang tanpa disadari membuat kesehatan dan kepadatan tulang menurun. Apalagi di tengah pandemi ini, masyarakat cenderung minim gerak dan jarang mengonsumsi asupan tinggi kalsium.

"Hal-hal yang kadang tanpa kita sadari, memang sesuatu sepele tapi ternyata setelah disadari berdampak kurang baik," ujarnya dalam acara virtual bersama Imboost Bone, beberapa waktu lalu.

Dokter Isa mengimbau agar asupan kalsium harian terjamin cukup baik dari makanan maupun minuman yang mudah dijangkau. Apabila asupan kalsium dari makanan sulit dipenuhi setiap harinya, lama kelamaan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tulang yang tak disadari di usia lanjut nantinya.

"Contoh, apabila tidak mengonsumsi makanan mengandung kalsium tersebut seperti susu, kita nggak suka susu. Sudah gitu enggak makan-makanan mengandung kalsium misal salmon. Sudah gitu, enggak minum suplemen juga. Itu kebiasaan tidak bagus ya g tanpa disadari itu sesuatu tidak baik yang kita pupuk," ujar dokter Isa.

Apalagi ketika usia mencapai 30 tahun, tulang mulai mengikis secara alami dan tak lagi membentuk tulang baru. Bahkan, usia lebih dari 30 tahun rentan membuat kepadatan tulang 'terbongkar' sehingga lebih rapuh apabila kebiasaan-kebiasaan kurang baik dilakukan secara rutin.

Minum kopi di pagi hari.

Photo :
  • U-Report

"Intinya, minuman tinggi kafein dan asam fosfat dari kopi dan minuman bersoda, rokok, itu kebiasaan secara tidak langsung dihindari agar penyerapan kalsium tidak terhambat," tuturnya lagi.

Selain itu, makanan lain yang tinggi garam dapat menjadi masalah bagi kepadatan tulang lantaran penyerapan kalsium terhambat. Untuk itu, dokter Isa mengimbau agar konsumsi makanan tinggi kalsium seperti brokoli, salmon serta susu ditambah suplemen agar kepadatan tulang terjaga untuk cegah osteoporosis.

"Garamnya yang problem jika terlalu banyak, apalagi junk food ditambah minum alkohol. Kalau mau kita mau rincikan, lumayan banyak makanan bisa berefek. Maka dari itu pastikan asupan kalsium bagus. Cukup asupannya dengan begitu misal sudah terkikis tapi 'diisi' terus, paling tidak kepadatannya terjaga," katanya.