Waspada! 9 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD di Blora

Salah satu pasien DBD yang sedang dirawat di RSUD Blora, pada Kamis 4 April 2024
Sumber :
  • Agung (Blora)/tvOnenews.com

VIVA Lifestyle – Kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengalami peningkatan pada tahun 2024.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widiyat, tahun ini merupakan siklus lima tahunan untuk kasus DBD di wilayahnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Tahun ini kasus DBD di Blora memang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat sudah ada 176 kasus dan 9 orang meninggal dunia akibat DBD," ujar Edi, Kamis 4 April 2024.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa kasus DBD di Blora didominasi oleh anak-anak dan remaja. Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa terserang penyakit ini.

"Kasus DBD ini mesti menyerang anak-anak dan remaja. Tapi, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa kena," kata Edi.

Salah satu pasien DBD yang sedang dirawat di RSUD Blora, pada Kamis 4 April 2024

Photo :
  • Agung (Blora)/tvOnenews.com

Edi mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan DBD dengan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penampungan air, serta plusnya adalah menjaga kebersihan lingkungan.

"Masyarakat harus melakukan 3M Plus untuk mencegah DBD. Selain itu, jaga juga kebersihan lingkungan agar tidak ada sarang nyamuk," imbaunya.

Laporan: Agung (Blora)/tvOnenews.com