Ditemukan! Virus Pendeteksi Kanker Serviks

VIVAlife - Ada virus pendeteksi kanker serviks. Virus yang dimaksud adalah HPV atau Human Papillomavirus. Virus dari keluarga papillomavirus ini biasanya menginfeksi melalui kulit atau membran mukosa. Penelitian terbaru yang dilakukan NHS Cancer Screening Programmes menyebutkan bahwa HPV hadir di lebih dari 99% kasus kanker serviks.

Ketua Peneliti NHS Cancer Screening Programmes, Julietta Patnick, mengatakan penemuan tersebut sebagai hal yang menakjubkan. "Hubungan antara kanker serviks dan HPV sebenarnya sudah lama ada karena HPV ditemukan di lebih dari 99% kasus kanker serviks,"  tulisnya dalam jurnal medis The Lancet seperti dilansir Mirror.

Lebih lanjut, Patnick menyebutkan bahwa studi yang dia lakukan menggunakan HPV dalam pemeriksaan awal bisa mengurangi resiko kanker serviks hingga 70%. Studi yang berlangsung selama 6,5 tahun tersebut dilakukan terhadap 175 ribu perempuan berusia antara 20-64 tahun, yang berdomisili di Inggris, Italia, Belanda dan Swedia.

"Dengan tes HPV, kita bisa melindungi 60-70% perempuan dari bahaya kanker serviks dibandingkan tes konvensional yang ada sekarang ini," katanya.

Patnick menganjurkan wanita berusia di atas 30 tahun untuk mencoba tes HPV setidaknya lima tahun sekali. Jika HPV terdeteksi, maka pasien akan direkomendasikan untuk pemeriksaan lebih lanjut yang bisa mencegah terjadinya kanker serviks.

Dr. Guglielmo Ronco dari Centre for Cancer Epidemiology and Prevention, di Turin, Italia, mengatakan hingga saat ini belum ada perkiraan yang jelas mengenai efektivitas tes HPV dibandingkan tes konvensional dalam mencegah kanker bagi wanita yang secara regular memeriksakan diri. Kendati demikian, Ronco menyetujui bahwa kehadiran HPV bisa menjadi peringatan awal bagi para wanita akan bahaya kanker serviks.  (eh)