Mengungkap Bahaya Diet 'Manusia Serigala'

Ilustrasi Diet
Sumber :
  • iStock
VIVAlife - Kemajuan teknologi dewasa ini, mempermudah segala macam cara untuk melakukan yang kita inginkan. Tak terkecuali menurunkan berat badan. Terdapat banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk melakukan diet. Mulai dari buku, dokter hingga dari internet.

Salah satu diet yang ramai dibicarakan adalah Werewolf Diet atau diet manusia serigala. Werewolf adalah sebuah metode diet yang berdasar pada siklus perputaran bulan. Setiap 2 kali sebulan, diet ini dilaksanakan. 

Tepatnya, diet dilakukan di hari-hari saat bulan baru dan pada saat bulan purnama. Sebelum dan pada kedua fase di atas berlangsung, orang yang melakukan diet ini dilarang makan. Setelah lewat fase, makan akan diperbolehkan tapi tetap dibatasi. 

Seperti dilansir dari Genius Beauty, dengan melakukan diet tersebut, dipercaya seseorang dapat menurunkan berat badan sebanyak 2 sampai 4 kilogram dalam 1 hari saja. 

Hal inilah yang membuat sejumlah selebriti papan atas Hollywood, seperti Madonna dan Demi Moore tertarik mencobanya.

Namun kenyataan berbeda dirasakan oleh jurnalis Amerika Serikat yang juga pelatih fitness, Liz Kampschroeder. Ia menerapkan diet ini. Baru berjalan dua hari menjalani diet, kondisi Liz mendadak menurun. Ia merasakan rasa lelah dan rasa lapar yang berlebihan.

Imbasnya, walau sempat turun 5 kilogram dalam 3 hari, Liz jusru mengalami kenaikan berat badan dengan jumlah yang sama dalam 1 hari saja. 

Para ahli juga berpendapat bahwa diet ini sangat tidak direkomendasikan. Mengingat risikonya yang justru membahayakan orang yang menjalaninya.

Dan ditambahkan ahli, diet ini hanya sukses untuk jangka pendek saja. 

Jika ingin mendapatkan hasil optimal, sebaiknya pilihlah jenis diet yang melibatkan makanan sehat dan olahraga teratur. Agar berat badan turun dan tetap sehat.