Empat Mitos Keliru tentang Jagung
Senin, 16 Februari 2015 - 17:31 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Jagung, adalah salah satu bahan makanan alami yang mudah ditemui, apalagi di daerah tropis seperti Indonesia. Bentuknya yang unik plus rumbai rambut kecokelatan, membuat orang mudah mengingat bahan makanan yang bisa dijadikan susu ini.
Namun di balik manfaat jagung, terdapat beberapa mitos salah tentang jagung, yang sebenarnya keliru dan tak perlu dipercaya. Apa saja mitos ngawur itu? Ini ulasannya menurut
Times of India:
Tidak sehat
Kandungan kanji dalam jagung, membuat bahan makanan ini diisukan tidak sehat dan berbahaya jika dikonsumsi. Nyatanya, jagung juga memiliki kandungan nutrisi baik yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, rasa manis yang dimilikinya juga menyegarkan.
Jagung memang memiliki kadar gula tinggi. Namun hal tersebut janganlah dijadikan alasan, untuk berhenti mengonnsumsi jagung. Cobalah menyiasatinya dengan membatasi konsumsi satu jagung dalam sehari. Kandungan gulanya pun tidak sebanyak yang dimiliki pisang, jadi sama sekali tak ada alasan untuk menjauhinya.
Tidak bervitamin
Mitos ini juga salah besar. Sebab faktanya, jagung memiliki kandungan vitamin lengkap seperti vitamin B dan C yang baik bagi tubuh. Selain itu, dalam sebongkah jagung juga memiliki kandungan kalium dan magnesium yang tak kalah penting bagi kesehatan.
Baca juga: