Hati-hati, Terlalu Sering Korek Kuping Justru Berbahaya

Ilustrasi telinga pria
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id - Masing-masing dari kita, pasti memiliki beragam kebiasaan yang sering dilakukan, baik sesuatu normal maupun agak aneh. Salah satu di antaranya ialah kebiasaan mengorek telinga ketika ada waktu senggang, meski telinga tidak kotor.

Namun, tahukah Anda, kebiasaan mengorek telinga bisa membahayakan kesehatan indera pendengaran. Bagaimana penjelasannya?

Dr. Nina Amelia dari laman
menjelaskan pada dasarnya mengorek telinga merupakan suatu bentuk trauma mekanis terhadap dinding dalam telinga, sehingga pelaksanaannya tidak dianjurkan. Trauma tersebut akan menyebabkan iritasi atau bahkan berakibat infeksi pada lubang telinga.


"Mengorek kuping terlalu sering, dapat membuat telinga lecet, apalagi bila alat yang digunakan tidak lembut dan cenderung tajam," ujar Nina. Kebanyakan orang, mengorek telinga dengan menggunakan jari tangan, lidi, bahkan gunting kuku, membahayakan rongga pendengaran.


"Terlebih lagi jika Anda mengorek terlalu dalam, akan menyebabkan komplikasi yang kian parah," ungkapnya. Dalam kasus parahnya, mengorek telinga berlebihan akan mengganggu gendang telinga sehingga dapat mengalami robekan, yang akhirnya timbullah gangguan pendengaran atau tuli.


Untuk itu, menurut Nina, janganlah terlalu sering mengorek telinga, apalagi bila menggunakan jari atau alat runcing lain. "Gunakan cotton butt untuk mengorek dan untuk membersihkan rongga telinga. Namun, jangan terlalu bersih, karena bakteri dalam telinga juga dibutuhkan untuk menghalau kuman lain yang masuk," ujarnya.


Bersihkan telinga secara rutin, yakni seminggu sekali agar kebersihan terjaga namun tidak terlalu berlebihan, karena itu justru akan mengganggu kesehatannya.  (one)