Cara Jitu Turunkan Berat Badan dengan Sehat

Ilustrasi perut rata.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Untuk menurunkan berat badan, tak bisa dengan melakukan diet saja, melainkan harus dibarengi dengan olahraga rutin. Begitu juga sebaliknya. Jangan berharap, berat badan akan turun hanya dengan berolahraga. Percuma melakukan olahraga secara rutin jika Anda tidak mengelola pola dan menu makanan sehari-hari.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Andi Kurniawan, SpKO mengatakan, jika Anda ingin menurunkan berat badan, konsep yang harus diingat adalah keseimbangan kalori. Kalori yang keluar harus lebih banyak dibandingkan kalori yang masuk.

"Jadi sebenarnya harus ada intervensi gizinya. Gampang, misalnya harus mengganti kalori makanan tinggi kalori dengan makanan rendah kalori. Kurangi gula karena gula adalah sumber kalori, kemudian perbanyak serat, perbanyak sayur dan buah untuk mengurangi kalori," ujar Andi kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.

Selain itu, Andi menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik lebih dari 30 menit setiap hari. Anda juga tidak bisa menurunkan berat badan dengan aktivitas fisik ringan seperti jalan santai. Minimal, aktivitas fisik yang dilakukan harus yang berskala moderat seperti jogging dan jalan cepat selama lebih dari 30 menit, misalnya 40 menit atau satu jam setiap hari.

Di luar itu, untuk membuat kalori yang keluar lebih banyak adalah gaya hidup aktif bergerak. Menurut Andi, itu bisa dilakukan dengan tidak meletakkan semua barang di atas meja sehingga Anda tak beranjak dari meja kerja seharian. Tak hanya itu, perbanyak minum air putih agar Anda bergerak ke kamar mandi.

"Untuk menurunkan berat badan juga sebaiknya menggunakan activity tracker. Itu penting banget. Bisa pakai alat khusus, pakai ponsel pintar, step counting dan sebagainya sehingga kita tahu hari ini harus meningkatkan aktivitas. Kalori yang keluar harus lebih banyak," ujarnya menjelaskan.

Ia juga mengatakan, jika ingin memiliki berat badan yang ideal, Anda tak harus melakukan olahraga berat. Namun, ada yang dinamakan High Intensity Interval Training (HIIT) dimana seseorang melakukan latihan dengan intensitas tinggi dalam beberapa saat, kemudian diselingi dengan intensitas rendah. Contohnya adalah jogging atau lari, kemudian jalan cepat. Itu dilakukan berulang kali. Hasilnya, kalori yang keluar lebih banyak karena durasinya lebih panjang.

Lalu, apa yang menyebabkan berat badan tak kunjung turun?

"Itu pasti ada yang salah dengan kalori yang masuk dan yang keluar. Keturunan memang ada faktor genetik tapi penurunan berat badan itu adalah kalori yang masuk dan yang keluar. Kalau yang masuk masih lebih banyak dari yang keluar, pasti berat badan nggak akan turun atau turunnya lama."

(mus)