Di Finlandia, Pendidikan Usia Dini Fokus pada Permainan

PAUD KM 0
Sumber :
  • Adinda Permatasari/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sistem pendidikan komprehensif Finlandia menempati urutan teratas di peringkat pendidikan Eropa selama 16 tahun terakhir. Prestasi ini menarik perhatian seluruh dunia tentang bagaimana negara ini mengatur pendidikan mereka.

Sekolah berfungsi untuk mengantarkan kesuksesan akademik, namun bagi Finlandia, dasar bagi kinerja sekolah yang baik dimulai sejak dini, jauh sebelum anak-anak masuk sekolah formal, bahkan ketika mereka masih bayi.

Pusat dari pendidikan awal di Finlandia adalah memulai sekolah dengan 'telat'. Di seluruh pusat pendidikan usia dini di Finlandia, penekanannya bukan pada berhitung, membaca, atau menulis (anak-anak tidak mendapatkan pelajaran formal dalam bidang ini sampai mereka berusia tujuh tahun dan masuk sekolah dasar). Namun, yang menjadi penekanan mereka adalah permainan kreatif.

"Kami percaya anak-anak di bawah tujuh tahun belum siap untuk bersekolah. Mereka butuh waktu untuk bermain dan aktif secara fisik. Inilah masa untuk kreativitas," kata Tiina Marjoniemi, Kepala sebuah PAUD di Finlandia seperti dikutip laman The Guardian.

Memang tujuan utama pendidikan usia dini bukanlah secara eksplisit pendidikan dalam arti formal namun menekankan pada kesehatan dan kebugaran setiap anak. Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah untuk membantu anak-anak membangun kebiasaan sosial yang baik, yakni belajar berteman dan menghargai satu sama lain, contohnya, atau berpakaian sendiri dengan benar.

Mereka juga punya panduan resmi yang menekankan pentingnya kesenangan dalam belajar, memperkaya bahasa, dan komunikasi di tahap prasekolah. Ada pula penekanan pada aktivitas fisik (sedikitnya 90 menit bermain di luar ruangan setiap hari).

"Taman kanak-kanak di Finlandia tidak memfokuskan pada mempersiapkan anak masuk sekolah secara akademis. Melainkan memastikan bahwa anak-anak bahagia dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab," kata ahli pendidikan Finlandia Pasi Sahlberg.