Cegah Gigi Berlubang dan Sensitif dengan Topikal Fluoride
- Pixabay/ Kjerstin_Michaela
VIVA.co.id – Karies gigi atau gigi berlubang menjadi penyakit gigi yang menyerang 53 persen penduduk Indonesia. Sementara 43 persen penduduk Indonesia mengalami masalah gigi sensitif atau ngilu.
Jika tidak dirawat, masalah gigi dan mulut ini bukan tidak mungkin memicu masalah kesehatan lain di tubuh. Salah satu langkah efektif menghindari masalah gigi dan mulut ini adalah dengan melakukan pencegahan.
Ketua Umum Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia Pusat drg. Udijanto Tedjosasongko, Sp.KGA(K) memaparkan, gigi sensitif atau ngilu disebakan oleh pori-pori yang ada di permukaan gigi semakin lebar. Kondisi ini disebabkan oleh tingkat keasaman mulut yang menggerus permukaan gigi.
"Lubang mikro memang bisa tidak terlihat secara kasat mata. Kondisi seperti itu bisa ditanggulangi dengan memberikan penutup pori-pori yang lebar," ujar Udi saat ditemui di sebuah acara di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Salah satu cara yang dilakukan untuk menutup pori tersebut adalah dengan menggunakan fluoride topikal. Dengan menutup pori tersebut, rasa ngilu saat mengonsumsi sesuatu pun bisa berkurang.
"Fluoride ini akan memperkeras permukaan gigi atau enamel sehingga tidak gampang tergerus dengan kondisi asam. Karies pun tidak mudah terjadi," lanjut Udi.
Meski begitu, pori-pori gigi juga tidak dapat ditutup sepenuhnya. Karena, pori-pori gigi bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang terjadi pada gigi.
Udi menambahkan, pencegahan masalah gigi yang utama adalah menggosok gigi secara rutin. Karena, seberapa besar pun usaha perawatan gigi yang dilakukan, akan sia-sia bila gigi dalam keadaan kotor.
Selain itu, hindari makanan yang mengandung gula tinggi yang dapat menempel di gigi. Sisa makanan yang menempel pada gigi akan di fermentasi bakteri sehingga meningkatkan kondisi asam mulut yang dapat menyebabkan gigi berlubang.