Penyebab Penyakit yang Tewaskan Peserta Puteri Indonesia

Mendiang Jean Patty, peserta Puteri Indonesia 2016 asal Maluku
Sumber :
  • Instagram @officialputeriindonesia

VIVA.co.id – Beberapa hari lalu, publik dikejutkan dengan kematian peserta Puteri Indonesia 2016 dari Maluku, Jean Patty. Jean yang menyabet gelar Puteri Indonesia Kepulauan Indonesia Timur ini dikabarkan meninggal pada Kamis, 29 Desember 2016 lalu di Rumah Sakit Otoqwik, Passo, Kecamatan Baguala, akibat asam lambung yang dideritanya.

Yayasan Puteri Indonesia sendiri telah mengkonfirmasi berita tersebut melalui akun Instagram @officialputeriindonesia.

Deep condolences on our beloved Puteri Indonesia Maluku 2016 Jean Trifena Patty. All loves and prayers goes to you. Your strong dedication will always be remembered. Rest in Peace Jean Trifena Patty.
October 7th 1990-December 29th 2016
,” demikian tertulis di akun tersebut.

Perlu diketahui, asam lambung sendiri adalah kondisi di mana kandungan asam dari perut naik ke saluran esofagus, hingga tenggorokan. Perut sendiri mengandung zat asam yang kuat, yaitu hydrochloric acid atau asam hydrochloric, yang berfungsi untuk membantu mencerna makanan sekaligus melindungi tubuh dari mikroba jahat.

Kita semua bisa saja menderita asam lambung, yang sering disebabkan oleh makanan atau minuman tertentu yang dikonsumsi. Asam lambung yang memicu terjadinya penyakit disebut dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung.

Penyakit ini bisa diderita semua orang dari segala usia. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh gaya hidup, tapi juga ada penyebab yang tidak bisa dicegah, seperti hernia dan kehamilan.

Dilansir dari Medical Daily News Today, risiko lain yang harus dihindari jika tidak ingin mengalami asam lambung, antara lain adalah obesitas, merokok baik aktif ataupun pasif, konsumsi garam berlebih, diet rendah serat dan kurangnya latihan fisik. Begitu pula dengan konsumsi obat-obatan untuk asma, painkiller, antidepresan dan antihistamin.

Gejala yang seringkali muncul saat asam lambung kambuh antara lain seperti mulas, yang kemudian bisa terasa hingga bagian tenggorokan. Kemudian juga mual, muntah, asma dan pneumonia, batuk kering, masalah tenggorokan, nyeri di bagian dada atau perut bagian atas.

Dokter Rahajeng dalam laman Meetdoctor, pada VIVA.co.id sebelumnya pernah mengatakan, bahwa asam lambung sebenarnya normal, tapi gaya hidup, seperti makan tidak teratur, kurang tidur, kelelahan, stres, konsumsi makanan atau obat tertentu seringkali menjadi pencetus terjadinya penyakit asam lambung.

"Asam lambung sebetulnya normal dan berfungsi membantu mencerna makanan. Namun, pada situasi yang saya sebutkan di atas tadi, produksi asam lambung bisa meningkat dan menyebabkan efek mual, bisa disertai sakit kepala dan muntah,” ujarnya.