Mengukur Tingkat Kesuburan dari Usia Perkawinan
- Pixabay/ ekseaborn0
VIVA.co.id – Menjadi kebahagiaan tersendiri untuk pasangan pengantin baru, saat tahu, keluarga kecilnya akan dikaruniai bayi. Ya, kehamilan kadangkala sangat diharapkan bagi pasangan muda yang baru resmi menikah.
Dan perlu Anda tahu, ternyata tahun pertama pernikahan, sangat menentukan kemampuan pasangan untuk memiliki keturunan.
Masalah infertilitas atau sulit hamil, memang sering menjadi kendala banyak pasangan suami istri. Di tahun pertama pernikahan, biasanya, menjadi penentu kesuburan pasangan.
"Satu tahun pertama pernikahan menentukan. Di satu tahun ini, signifikan sekali untuk menentukan kesuburan," ujar spesialis kandungan, dr Yassin Yanuar, SpOG, dalam acara diskusi seputar Inseminasi dan Program Bayi Tabung di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin 20 Februari 2017.
Menurut dokter Yassin, di akhir tahun pertama, potensi kehamilan pada pasangan terjadi sebesar 85 persen. Di setiap bulannya, semakin mengalami penurunan.
"Di bulan pertama, dari 200 pasangan yang ingin hamil, terdapat 59 yang mengalami kehamilan. Laju kehamilan hingga bulan ke-enam, sebesar 75 persen dan kemudian menurun hingga bulan ke 12," ujar dokter yang bekerja di RS Pondok Indah, Jakarta itu.
Kemudian, di tahun kedua, angka laju kehamilan hanya naik sebesar tujuh persen. Sehingga, kesempatan hamil semakin menurun, di usia pernikahan dua tahun.
"Jadi kesempatan kehamilan terbesar pada pasangan yang baru menikah yaitu di bulan pertama dan kedua. Di akhir tahun kedua, pasangan yang hamil sebesar 92 persen. Setelahnya, kemungkinan hamil menjadi semakin menurun," kata dia.