Menstruasi di Usia 50an Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban Dokter Boyke

Ilustrasi ibu hamil
Sumber :
  • pixabay

Jakarta, VIVA – Bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan, tentunya siklus haid adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, siklus menstruasi dan kehamilan adalah dua faktor yang saling berkaitan. Siklus haid diketahui bermanfaat dalam mengetahui kapan masa subur seorang perempuan. Nah, perlu diingat bahwa masa subur memiliki peluang terbesar akan terjadinya pembuahan untuk menimbulkan kehamilan.

Dialami Jessica Iskandar! Komplikasi Perlengketan Plasenta Bisa Ancam Nyawa, Kenali 5 Penyebabnya

Berbicara mengenai menstruasi, apakah mereka yang sudah memasuki usia 50 tahun dan masih mengalami menstruasi apakah masih memiliki peluang untuk hamil? Terkait hal ini, seksolog kenamaan yang juga spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Boyke angkat bicara. Dalam video edukaseks yang diunggahnya di akun TikTok @klinikpasutri, dijelaskannya bahwa wanita yang berusia 50 tahun dan masih mengalami menstruasi tidak bisa hamil. Scroll lebih lanjut ya.

“Masih menstruasi di umur 50 tahun apakah masih bisa hamil dok? Ya enggaklah. Di atas 50 tahun itu telur biarpun masih mens juga enggak dikeluarkan,” kata dia menjelaskan.

Jadi Anak Bontot Perempuan, Jessica Iskandar Bakal Lakuin Ini ke Putrinya

Namun di satu sisi lainnya, jika memang wanita tersebut memiliki tingkat kesuburan yang tinggi peluang kehamilan di usia 50 tahun tersebut mungkin bisa terjadi. Namun kondisi ini cukup langka atau sekitar 0,1 persen di dunia.

Setelah Nikah Diam-diam, Nissa Sabyan Diisukan Sedang Berbadan Dua

“Memang pada beberapa yang subur banget ada yang mungkin masih bisa hamil, tapi kemungkinannya 0,01 persen saja. Kalau sampai kamu terjadi seperti itu ya sudah, ya itu memang takdir,” ujarnya.

Dokter Boyke

Photo :
  • YouTube HAS Creative

Pria yang identik dengan kacamatanya ini juga menyebut, secara fisiologis wanita usia 48-50 tahun sudah tidak memungkinkan hamil. Maka dari itu di setiap prakteknya, wanita yang sudah memasuki usia 48 tahun meski masih mengalami menstruasi dirinya akan melepaskan alat kontrasepsi yakni KB spiral.

“Saya sendiri kalau pasien sudah berusia 48 tahun kita sudah cabut (kb) spiralnya meskipun mensnya masih tetap, karena bagaimanapun juga usia 48-50 secara fisiologis sih sudah tidak bisa terjadi kehamilan secara umum. Tapi kalau betul-betu yang miracle ya masih mungkin saja bisa terjadi kehamilan,” ujar dia.

Ilustrasi melahirkan bayi.

Bahaya Perlengketan Plasenta Pascamelahirkan, Bisa Berakibat Fatal Jika Tak Cepat Ditangani!

Proses persalinan melibatkan beberapa tahap, yaitu pembukaan serviks (mulut rahim), kelahiran bayi, pengeluaran plasenta, dan pemantauan kondisi ibu selama satu jam.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024