Terlalu Banyak Konsumsi Buah, Bahaya Diabetes Mengintai

Ilustrasi wanita makan apel.
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA.co.id – Buah memang menjadi jenis makanan yang tergolong sehat. Meski begitu, konsumsi buah secara berlebihan dan cara yang salah, memicu penyakit diabetes.

Seringkali banyak orang merasa bahwa konsumsi buah dalam jumlah banyak, tidak akan membahayakan tubuh. Biasanya, konsumsi buah tersebut juga disiasati dengan olahan dalam bentuk jus. Padahal, cara konsumsi ini dirasa kurang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.

“Buah dalam bentuk jus akan memperberat kerja pankreas. Karena, dalam kondisi jus buah, gulanya menjadi sangat tinggi dan seratnya menjadi minim," ujar ahli gizi, Rita Ramayulis, dalam diskusi Diet REST, di Neo Soho, Jakarta, Kamis 6 Juli 2017.

Menurut Rita, pankreas menjadi sumber utama tubuh untuk mengatur kadar gula yang masuk. Sehingga, konsumsi jus buah yang terlalu berlebihan, bisa memicu kerusakan pada pankreas.

"Semua buah mencakup gula sederhana. Jadi, buah walau bagus, bukan untuk dikonsumsi terlalu berlebihan, karena bisa merusak pankreas. Kerja pankreas kan untuk netralkan gula darah menjadi tidak berlebihan," jelas Rita.

Kerusakan pada pankreas, tentu berakibat berbahaya pada tubuh. Salah satunya, penyakit diabetes melitus yang bisa mengintai tubuh akibat rusaknya pankreas.

"Buah itu ada takarannya. Kalau berlebihan, malah berakhir dengan penyakit diabetes melitus karena dia sumber gula sederhana. Konsumsi buah yang tepat itu hanya sebesar genggaman tangan dan dikonsumsi sebanyak tiga kali dalam sehari." (asp)