Tips Memilih Lima Minyak Tubuh Sesuai Jenis Kulit

Minyak memiliki banyak kegunaan.
Sumber :
  • naturescycles.com

VIVA.co.id – Saat memoleskan minyak pada tubuh, seringkali membuat kulit terasa tak nyaman. Hal ini umumnya diakibatkan, karena minyak dipakai tak memiliki kecocokan dengan kulit seseorang. Sehingga, perlu adanya kesesuaian antara minyak yang hendak dipakai dengan tipe kulit.

Dikutip dari Female First, Sabtu 15 Juli 2017, kesehatan kulit adalah hal yang seimbang dan dapat dipengaruhi oleh beragam faktor, termasuk apa yang kita makan, minum serta yang di konsumsi pada wajah.

Seperti minyak, jika disesuaikan dengan tipe kulit, bisa memberikan keuntungan. Karena, dapat membantu meningkatkan hidrasi, mengurangi kemacetan, dan bahkan mengurangi kelebihan minyak.

Dengan begitu, memilih minyak yang tepat untuk kulit sangat lah penting. Ahli gizi Sarah Flower mengungkapkan, beberapa cara memilih minyak terbaik untuk beberapa tipe kulit.

1. Kulit Kombinasi

Kulit bisa terasa kering dan berminyak di berbagai area wajah, dan ini juga bisa bervariasi dari musim ke musim. Salah satu pilihannya adalah menggunakan minyak rosehip. Minyak reparatif yang hebat dan telah terbukti membantu bekas luka dan pigmentasi.

Minyak rosehip kaya akan asam lemak esensial dan vitamin A untuk membantu memerangi radikal bebas, serta memperbaiki kulit. Minyak ini juga sangat ringan, sehingga sangat ideal bagi mereka yang juga memiliki kulit kombinasi. Pilih minyak rosehip organik yang dingin, karena ini akan memghasilkan nutrisi yang paling kaya.

2. Kulit kering

Kulit sering terasa kencang, terutama setelah mandi, atau berenang. Kulit juga bisa memiliki tekstur kasar, mengelupas, dan kulitnya kusam. Agar menjadi lembut kembali, gunakan minyak jarak. Minyak jarak memiliki banyak kegunaan, seperti bermanfaat bagi mereka yang menderita kulit kering.

Minyak jarak mengandung asam risinoleat dan asam lemak omega-6, yang menghidrasi serta merangsang kulit. Disarankan, salah satu minyak jarak terbaik dari power health, karena dingin saat dioleskan, sehingga dapat mempertahankan tingkat nutri secara baik.

3. Kulit berminyak

Kulit berminyak seringkali memiliki pori yang membesar dan kilau akan sering muncul segera setelah dibersihkan. Ini bisa dikaitkan dengan jerawat. Minyak pilihan untuk kulit ini adalah minyak jojoba. Minyak yang sangat ringan struktur molekulnya mirip dengan sebum manusia, serta membantu mengendalikan kelebihan produksi minyak.

4. Kulit sensitif

Kulit yang sensitif akan menjadi mudah merah dan sering bisa mengalami sengatan, serta reaksi terhadap produk. Minyak aloe vera ada solusinya. Kemerahan pada kulit sering merupakan tanda peradangan, atau reaksi alergi, sehingga minyak terbaik untuk digunakan di wajah adalah minyak yang menenangkan.

Minyak lidah buaya ini mampu mempromosikan penyembuhan dan dapat membantu menyeimbangkan lapisan pelindung kulit. Aloe Vera juga digunakan untuk mengatasi kondisi kulit yang umum seperti psoriasis, eksim, dan ruam.

5. Kulit berjerawat

Kerusakan pada kulit biasa terjadi pada jenis kulit ini, dan bisa bervariasi dari kepala putih dan hitam kecil, sampai di bawah pustula kulit. Untuk meminimalisirnya, gunakan minyak kayu teh yang merupakan minyak anti bakteri, anti virus, dan anti jamur yang sangat kuat serta dalam bentuknya yang paling murni, sangat terkonsentrasi.

Meskipun Anda bisa membeli krim yang mengandung pohon teh, ini jauh lebih efektif jika Anda menambahkan beberapa tetes ke minyak dasar seperti minyak kelapa atau almond. Ini dapat digunakan secara efektif untuk mengobati jerawat, membantu membersihkan, dan membuka blokir pori-pori yang tersumbat, serta melawan infeksi. Ini juga membantu mengeringkan jerawat, karena sifat anti bakteri dan jamurnya. (asp)