Komplikasi Diabetes Bisa Sebabkan Telinga Tuli

Telinga.
Sumber :
  • pixabay/Adinavoicu

VIVA – Diabetes yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi. Komplikasi yang ditimbulkan bisa berupa gagal ginjal, luka yang harus diamputasi, hingga kebutaan.

Selain itu, menurut dr. Wendri Pelupessy, komplikasi diabetes juga bisa menyebabkan telinga menjadi tuli. Kondisi ini sering terabaikan dari penderita diabetes.

"Gula darah yang tinggi bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh saraf telinga, sehingga menurunkan pendengaran. Ini tidak pernah diketahui," kata Wendri, saat ditemui VIVA.co.id di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

Meski belum ada laporan mengenai komplikasi ini di Indonesia, tetapi Wendri menjelaskan, ada laporan tidak langsung yang menyebutkan bahwa pada diabetes ditemukan penurunan fungsi dengar. Prosesnya terjadi ketika gula darah yang tidak terkontrol bisa menimbulkan sumbatan pembuluh darah kecil atau kapiler.

"Kapiler yang tersumbat terjadi pada pembuluh saraf telinga, telinga bagian dalam. Jika pembuluh saraf tersumbat, tidak ada asupan darah ke pembuluh saraf sehingga menyebabkan sensitivitas dengar terganggu," lanjutnya.

Karena itulah, penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan skrining dan melakukan pemeriksaan penunjang lain, seperti rekam jantung, saraf, dan THT. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini komplikasi.

Sebaiknya skrining dilakukan sejak dokter mengatakan positif diabetes. Dan, pemeriksaan ini dilakukan setiap tahun sekali.