Cara Mudah Deteksi GERD Lewat Aplikasi di HP

Peluncuran Gastro Esophagael Reflux Disease (GERDQ)
Sumber :
  • Viva.co.id/Adinda

VIVA – Gastro Esophagael Reflux Disease, atau dikenal dengan istilah GERD, merupakan penyakit yang disebabkan oleh asam lambung yang meluap ke kerongkongan. Rasa panas di dada seperti terbakar dan mulut pahit, merupakan dua gejala utama pada GERD.

Namun, prevalensi GERD sering terabaikan. Pasien seringkali menunggu hingga 10 tahun, atau lebih sebelum memeriksakan diri ke dokter. Padahal, berdasarkan laporan yang ada, satu dari tiga pasien GERD dilaporkan mengalami keterbatasan beraktivitas.

Sebanyak 60 persen pasien dilaporkan mengalami gangguan tidur, 33 persen menyatakan GERD mengganggu produktivitas mereka saat bekerja, 50 persen pasien mengatakan menjadi lebih sensitif, dan lebih dari 80 persen pasien merasakan kehilangan kenikmatan makan.

Data tersebut pun mendorong terciptanya aplikasi yang bisa digunakan untuk mendeteksi GERD, yaitu GERDQ. Aplikasi atas inisiatif Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) dan AstraZeneca ini, merupakan sebuah aplikasi berisi kuisioner yang diisi oleh pasien dan dalam pengawasan dokter untuk mengidentifikasi dan manajemen pasien dengan GERD.

"Aplikasi ini untuk mendiagnosis secara lebih awal. GERDQ berisi gabungan tiga kuisioner yang terdiri dari pertanyaan empat gejala dan dampak dalam kehiduopan sehari-hari," ujar Medical Director AstraZeneca Indonesia dr. Andi Marsali saat konferensi pers peluncuran GERDQ di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis 16 November 2016.

Di samping itu, aplikasi GERDQ juga digunakan untuk memonitor respons terapi dan menentukan apakah pasien sudah menggunakan terapi yang teoat untuk gejala yang dialami.

Wakil Ketua PGI Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menambahkan, tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap GERD. Hasil data diagnosa dari aplikasi ini juga dapat menjadi basis data skala penyakit ini di Indonesia. (asp)