Menikmati Keunikan Rasa Cognac Berpadu Kelezatan Daging
- VIVA/Bimo Aria
VIVA – Bicara soal kualitas cognac bisa dibilang salah satu minuman dengan karakteristik yang kuat. Rasa yang kompleks, serta aroma yang pekat membuat minuman ini meninggalkan kesan hingga usai.
Namun, minuman penuh aromatik ini dianggap sulit untuk dapat dinikmati dengan berbagai hidangan. Tapi bukan berarti cognac tidak bisa dipadu padankan dengan makanan.
Jika paduan keduanya tepat, justru akan timbul harmonisasi yang kuat, baik dari segi cognac maupun makanannya. Kunci utamanya yaitu dengan menemukan paduan hidangan dengan tekstur yang tepat.
VIVA sendiri membuktikan dengan mencicipi Hennessy, merek cognac ternama di dunia sejak 1765, bersama beragam hidangan, karya dari dua chef hotel ternama. Yakni executive chef Christopher Chai dari JIA, Shangri-La Hotel, dan executive chef Jeff Lee, dari House of Yuen Fairmont Hotel Jakarta.
Pada kesempatan ini, Chef Christoper menyajikan Deep Fried King Prawn with Salted Egg Yolk, dan Pan Fried Lam Chop With Black Papper Sauce. Sedangkan chef Jeff Lee, menghadirkan Hokaido King Crab, dan Wagyu Beef Foie Grass.
Guillaume de Guitaut, Ambassador Maison Hennessy, mengatakan Hennessy V.S.O.P, yang ringan dengan aroma kayu dan buah-buahan yang seimbang, akan menguatkan cita rasa dan aroma masakan dengan olahan daging atau masakan dengan rempah berbumbu.
Sedangkan hidangan seafood jika dipadukan dengan cognac X.O, yang memiliki karakter lebih pekat dan memiliki unsur floral, dapat semakin meningkatkan aftertaste yang segar.
"Hidangan China merupakan salah satu jenis hidangan yang paling kompleks di dunia, penuh aroma, kaya rempah dan memiliki cita rasa yang berlapis. Keunikan inilah yang membuat perpaduan dengan cognac menjadi menarik," kata Guillaume kepada VIVA.
Karakter Cognac yang kuat, lanjut dia, bisa meningkatkan dan menguatkan cita rasa makanan bahkan menghadirkan kombinasi cita rasa baru yang saling melengkapi.
"Setiap perpaduan makanan dengan cognac akan memberikan pengalaman rasa yang unik,” ujarnya.
Makan daging kanguru?! Wah-wah ternyata enak lho. Engga percaya? Lihat aja di liputan ini, restonya juga keren lho.