Heboh Produk Dibilang Bahaya Buat Anak, Garudafood Buat Klarifikasi

Wafer
Sumber :
  • Pixabay/beernc29

VIVA – Belakangan tengah viral makanan camilan yang diduga berbahaya untuk dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil. Berita ini menjadi ramai setelah beredarnya unggahan foto-foto di media sosial yang menunjukkan peringatan pada kemasan produk tersebut.

Pada kemasan produk-produk seperti kacang atom, wafer roll, sirup, dan jelly drink tertera peringatan yang berbunyi, "Mengandung pemanis buatan, disarankan tidak dikonsumsi oleh anak dibawah 5 (lima) tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui."

Tentu saja foto-foto yang diunggah kembali oleh akun @taante_rempoong_official di Instagram itu menuai banyak respon dari warganet. Banyak yang kemudian menjadi khawatir karena telah mengonsumsi produk-produk tersebut.

Menanggapi isu yang semakin banyak membuat masyarakat cemas, PT Garudafood Putra Putri Jaya selaku produsen produk-produk yang dimaksud mengeluarkan klarifikasinya. Dalam surat edaran yang diunggah di akun Instagram yang sama, Garudafood menyebutkan bahwa isu yang beredar berpotensi menyesatkan.

"Produk Garudafood aman untuk dikonsumsi karena telah mendapatkan sertifikasi halal dan memenuhi aturan BPOM RI. Diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi berita yang beredar di media sosial," demikian isi surat klarifikasi tersebut.

Selain itu, dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa seluruh proses produksi hingga pencantuman label keterangan pada kemasan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI. Peraturan yang dimaksud Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan serta Surat Keputusan Kepala BPOM RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis.

Disebutkan pula bahwa produk Garudafood telah terdaftar di BPOM RI dan mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) yang diawali dengan tulisan BPOM RI MD atau BPOM RI ML yang menyatakan bahwa produk tersebut telah memenuhi persyaratan dan aman untuk dikonsumsi.

"Garudafood memiliki sistem penjamin mutu (Quality Assurance System) untuk memastikan produk sesuai dengan regasi yang berlaku," tutup surat pernyataan tersebut.