- harrysutanto.com
VIVA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perdana PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk yang salah satunya membahas paparan kinerja 2018, menyepakati pembagian dividen pada pemegang saham. Dividen bakal dibagikan senilai Rp17 per lembar saham yang akan dibagikan pada Mei mendatang.
Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno mengungkapkan, bisnis perusahaan Perseroan juga mencatat pertumbuhan sebesar 7,6 persen atau sebesar Rp568 miliar. Kontribusi penjualan di 2018 didominasi dari segmen makanan yaitu sebesar 85,12 persen dan secara geografis bersumber dari pasar domestik sebesar 93,95 persen.
"selain itu Laba bersih sebelum efek penyesuaian laba merging entity juga tumbuh 19,01 persen atau sebesar Rp68 miliar menjadi Rp425.48 miliar. Dari laba tersebut, yang dapat diatribusikan ke pemilik induk sebesar Rp404.93 miliar dan ini meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk laba per lembar saham, ikut bertumbuh sebesar 10,03 persen menjadi Rp56,79 per lembar sahamnya," ujar Paulus dikutip dari keterangan resminya, Kamis 2 Mei 2019.
Dia menjabarkan, total aset perseroan pada 2018 bertumbuh 18,19 persen atau sebesar Rp648 miliar. Total liabilitas mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu sebesar minus 25,25 persen atau turun sebesar Rp582 miliar. Sementara itu, total ekuitas bertumbuh 97,7 persen atau sebesar Rp1.230 miliar.
"Adapun seputar terkait penggunaan dana penawaran umum perdana setelah dikurangi dengan biaya emisi, maka total pendapatan penawaran umum saham perdana adalah sebesar Rp37.33 miliar yang seluruhnya digunakan untuk penambahan modal kerja dan pengembangan perseroan," ungkapnya.
Lebih lanjut menurutnya, saat ini, Garudafood mengoperasikan empat fasilitas produksi yang tersebar di pulau Jawa. Yaitu di Rancaekek, Jawa Barat; dua di Pati, Jawa Tengah; dan satu lagi di Gresik, Jawa Timur. Dengan rata-rata utilisasi mencapai 70 persen dari total kapasitas untuk mendukung produksi produk-produk yang dihasilkan Perseroan.
Dia pun menegaskan perseroan secara konsisten, terus mengembangkan produk yang dijualnya. Hal itu ditandai diluncurkannya beberapa produk di awal tahun ini. Antara lain, Clevo yang merupakan minuman susu rasa es krim cokelat, Gery Malkist Gandum, Gery Saluut Malkist cokelat tabur kelapa.
"Selain itu kami juga mengembangkan cara pemasaran baru melalui kerja sama dengan salah satu e-Commerce terkemuka di Indonesia,” tambahnya.
Selain menggelar RUPST, pada 30 April lalu, Garudafood juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hasilnya adalah persetujuan perubahan anggaran dasar dan persetujuan penambahan dua orang komisaris untuk meningkatkan fungsi pengawasan, yang semula 3 orang menjadi 5 orang. Berikut ini susunannya.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto
Komisaris, Hartono Atmadja
Komisaris Independen, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti
Komisaris, Atiff Ibrahim Gill
Komisaris Independen, Guy-Pierre Girin
Dewan Direksi
Direktur Utama, Hardianto Atmadja
Direktur, Robert Chandrakelana Adjie
Direktur, Johannes Setiadharma
Direktur, Paulus Tedjosutikno
Direktur, Fransiskus Johny Soegiarto
Direktur Independen, Rudy Brigianto
