Pemilik Restoran Bumbu Desa dan Kampung Sampireun Meninggal Dunia

Kampung Sampireun di Garut, Jawa Barat.
Sumber :
  • kampungsampireun.com

VIVA – Kabar duka datang dari dunia pariwisata Tanah Sir. Salah satu pemilik restoran Bumbu Desa dan tempat wisata Kampung Sampireun, Arief S Wirawangsadita dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 26 Juli 2020.

Kabar tersebut diketahui dari akun Facebook resmi Kampung Sampireun yang mengabarkan bahwa salah satu owner mereka, Arief meninggal dunia. 

"Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Keluarga Besar Kampung Sampireun turut berduka atas kepergian almarhum Bapak Arief Wirawangsadita. Salah satu Owner Kampung Sampireun,” tulis unggahan tersebut, dikutip Selasa, 28 Juli 2020.

Semoga Allah ampuni segala dosa-dosanya dan Allah kumpulkan dengan orang-orang yang shalih. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman dan kelapangan dada untuk menerima semua takdir yang Allah tetapkan. Aamiin Ya Allah ya rabbal alamiin," tambah berita duka cita itu.

Kabar duka atas kepergian Arief juga disampaikan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut. Melalui akun Facebook, mereka menyampaikan kalau Arief merupakan salah satu tokoh dalam bidang hospitality yang tidak diragukan lagi kemampuannya. 

"Dukacita yang mendalam, atas telah berpulangnya Arief S. Wirawangsadita. Beliau adalah salah satu Tokoh bidang hospitality dan pariwisata nasional. Kemampuannya di bidang ini sudah tidak diragukan lagi, beragam amenitas telah berhasil dibangunnya di Kabupaten Garut khususnya antara lain Hotel Tirtagangga, Kampung Sampireun, Mulih K' Desa,jaringan resto Bumbu Desa Kedai, Hotel Bumi Bandhawa, dan Iain sebagainya," tulis akun BPPD Garut. 

Sementara salah satu akun Facebook dengan nama Arief Mochammad menyampaikan bahwa Arief meninggal dunia pada usia 55 tahun setelah dinyatakan positif virus corona atau COVID-19. Ia juga menyampaikan kalau Arief telah memiliki penyakit bawaan yaitu darah tinggi, gula, ISPA. 

“Alm Arief Wirawangsadita usia 55th wafat tadi pagi jam 08.00an Ahad 26 Juli 2020, pemilik Bumbu Desa, salah satu Owner Kampung Sampireun, pengelola Le Marly, Bancakan, Alas Daun. Sampai hari jumat masih menunggu hasil lab test yang sebelumnya negatif, jadi HANYA 2 HARI dari dinyatakan positif COVID-19,” ucapnya.

“Alm memiliki PENYAKIT BAWAAN lama, darah tinggi dan gulanya tinggi, belakangan kena ispa. Sementara byk org yg percaya kl covid itu cuma akal2an saja dan virusnya tidak ada Saling doa untuk kita semua, untuk saling menjaga satu sama lain dan jaga kesehatan," tambahnya.