Manfaat Konsumsi Gandum Utuh untuk Sarapan

Tanaman gandum.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ahli mengatakan, sarapan bisa dikatakan sehat, bila mengandung semua komponen gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta serat dan air.

Komponen tersebut penting untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir, selama anak-anak belajar di sekolah. Nah, yang perlu diperhatikan adalah, orang tua seringkali tidak sempat menyiapkan sarapan dengan nutrisi lengkap.

Padahal, ada alternatif sarapan yang lebih mudah, cepat, dan yang pasti bisa mencukupi semua kebutuhan akan nutrisi, yaitu makanan yang terbuat dari gandum utuh ditambah dengan susu,

"Sarapan tidak hanya tentang mengisi perut. Sarapan yang ideal adalah sarapan dengan gizi seimbang, dimana seperempatnya berasal dari biji-bijian, bisa nasi atau gandum. Dan rekomendasi nasional, setengah dari gandum yang dikonsumsi harus gandum utuh," jelas Regional Nutrition and External Affairs Manager Asia-Middle-East-Africa, Ece Durukan, dalam acara Kampanye Nestle PESAN 2016, di TMII, Jakarta Timur, Sabtu 13 Februari  2016.

Ece mewanti-wanti agar orangtua mengetahui perbedaan gandum utuh dengan gandum yang sudah tidak utuh.

"Gandum yang utuh adalah biji gandum yang belum disosoh. Biji gandum yang sudah disosoh tidak lagi mengandung Bran, Germ, dan hanya mengandung Endosperm," jelas Ece.

Bran adalah bagian luar gandum yang kaya akan serat, sedangkan Germ adalah bagian yang kaya akan nutrisi, dan Endosperm kaya akan protein dan karbohidrat.

“Hasil riset juga menyatakan, konsumsi gandum utuh bisa menjaga berat badan, mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan Diabetes tipe 2," ujar Ece.