Mengungkap Perbedaan Gelato dan Es Krim

Gelato dan Es Krim
Sumber :
  • Pixabay/ayeletphotography

VIVA.co.id – Sebagian besar dari kita pasti pernah mencicipi es krim dan gelato. Bahkan tak jarang masih ada yang menganggap es krim dan gelato adalah sama. Ya wajar saja, gelato berasal dari bahasa Italia yang artinya es krim. Namun tahukah Anda, bahwa keduanya memiliki perbedaan.

Dilansir dari laman All Recipes, perbedaan makanan lezat ini sudah terlihat dari asal muasalnya. Gelato berasal dari Italia, bertekstur lembut, elastis, dan meleleh lebih lama. Sedangkan es krim berasal dari China dan konon katanya menggunakan salju sebagai bahan dasar. Es krim juga terkenal dengan rasa yang lebih creamy.

Lemak Susu dan Susu
Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa gelato mengandung lebih sedikit kalori ketimbang es krim. Baik es krim maupun gelato adalah produk olahan susu dan keduanya mengandung lemak susu (butterfat). Es krim dibuat dengan kadar krim lebih tinggi dan kadar susu yang lebih rendah. Lemak yang ada di dalam es krim berguna untuk menjaga kepadatan dan kelezatan es krim. Lemak susu tersebut akan membuat sensasi creamy dan rasa es krim lebih bertahan lama di mulut. Namun, gelato justru sebaliknya. Bahan pembuatannya didominasi oleh susu dan lebih sedikit mengandung lemak susu.

Kelembutan
Kadar lemak dalam es krim atau gelato berguna untuk menjaga suhu. Es krim dengan kadar lemak tinggi lebih terlihat lembut karena lemak mengikat molekul air yang ada pada susu dan memberikan kepadatan rendah pada es krim. Tekstur ini membuat es krim terlihat lebih sedikit mengandung kalori, meskipun pada kenyataannya  kebanyakan es krim mengandung kadar lemak yang tinggi. Karena kadar lemak yang rendah untuk mengikat molekul air, gelato biasanya lebih padat.

Suhu Penyajian
Perbedaan kepadatan dan hawa antara keduanya terlihat saat penyajian. Hawa pada es krim memperlihatkan bahwa ia dapat dibekukan menjadi sangat padat namun tetap mudah untuk dikeruk dengan sendok. Gelato dengan kadar lemak lebih rendah harus disimpan di tempat dengan suhu lebih hangat dan biasanya lebih lunak ketimbang es krim. Jika gelato didinginkan pada suhu yang sama dengan es krim, maka ia akan menjadi bongkahan es padat.

Ketahanan Rasa
"Karena gelato tidak begitu mengadnung banyak lemak, rasa pada gelato tidak begitu bertahan lama di dalam mulut," ujar Tyler Melek, kepala pembuat es krim di sebuah perusahaan es krim bernama Salt & Straw.

Malek memilih mencampur gelato dengan perasa buah. "Perasa buah digunakan karena ia tidak begitu dipengaruhi oleh lemak," kata Malek. Selain itu, kepadatan gelato membuat rasa buah bertahan lama saat dinikmati, sedangkan es krim memiliki aroma yang kuat dan lemak yang terdapat di dalamnya menahan aroma dan rasa tersebut lebih lama di dalam mulut.