Pekan Raya Indonesia Hadirkan Aneka Kuliner Nusantara

Konferensi Pers Pekan Raya Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA.co.id – Bukan hanya akan menampilkan seribu musisi Tanah Air, Pekan Raya Indonesia (PRI), yang akan hadir pada 20 Oktober - 6 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, juga akan menjajakan beragam kuliner legendaris Tanah Air. Dalam pagelaran tersebut, masyarakat dapat menikmati ragam kuliner, mulai dari yang telah melegenda di masyarakat hingga kuliner dengan kreasi terbaru.

Bekerja sama dengan Jakarta Innovative and Interactive Solution for Communication (JIISCOM), PRI menghadirkan ragam warisan kuliner Indonesia, seperti Toko Oen Semarang (1936), Soto Ahri Garut (1943), Kupat Tahu Gempol (1965), Es Kopi Tak Kie (1927), Nasi Campur Bukit Tinggi Keramat Soka (1970), Mangut Ikan Manyung Bu Fat (1969), dan banyak lagi. Kuliner ini dipastikan akan menjadikan PRI surga bagi para penikmat kuliner Tanah Air.

Willy, yang merupakan pemilik usaha Es Kopi Tak Kie, juga mengatakan bahwa dirinya akan menghadirkan kopi legenda dengan citarasa Indonesia.

"Dari kopi, saya dari Glodok, Kota,  Jakarta Barat, kita akan memberikan rasa kopi tradisional yang kita bikin dari tahun 1927, yang kita mix dari kopi Lampung dan kita menampilkan konsep yang melegenda," katanya.

Sementara itu, Irwan Oetama, Ketua Umum Pekan Raya Indonesia juga mengatakan bahwa hadirnya beragam kuliner legenda di Pekan Raya indonesia ini menjadi salah satu momentum untuk memperkenalkan masakan warisan nusantara ke masyarakat yang lebih luas, lintas generasi, dan lintas usia.

"Kami senang dapat membagi kecintaan kuliner bersama para pengunjung sekaligus mendekatkan masyarakat akan kekayaan kuliner Indonesia yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain,” kata Irwan menjelaskan.