5 Hal Penting Saat Membuat Roti
- dok.ist
VIVA.co.id – Roti adalah jenis panganan pilihan banyak orang sebagai pengganti nasi. Roti dipercaya bisa meredakan lapar sebelum Anda menikmati nasi sebagai menu makanan utama.
Namun kini, tidak sedikit penikmat makanan dari bahan gandum ini yang membuatnya sendiri. Anda pun bisa mencoba membuatnya di rumah.
Namun sebelum membuat roti, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar hasilnya pun memuaskan. Roti yang dihasilkan tentunya harus terlihat apik, baik bentuk dan rasanya.
Manajer Research and Development PT. Bungasari Flour Mills Indonesia Agus Sutriyono mengatakan, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pembuat roti di rumah. Agus pun membagi tipsnya:
1. Pemilihan Tepung
Pemilihan tepung ini menurutnya kerap diabaikan, padahal ini unsur paling penting untuk menghasilkan roti yang mengembang sempurna. Pilihlah tepung dengan protein tinggi, sebab gluten tinggi diperlukan untuk membuat roti mengembang dan bertekstur lembut.
2. Persiapan bahan
Dalam mempersiapkan bahan ada satu hal yang perlu diperhatikan. Yakni, ragi jangan pernah diletakkan bersamaan dengan garam. Sebab menurut Agus, garam bersifat osmosis sementara ragi merupakan "makhluk hidup".
Jika keduanya diletakkan bersamaan maka garam akan mematikan ragi atau mengurangi efektivitasnya. Sehingga roti tak akan mengembang sempurna.
3. Pengadukan yang tepat
Pengadukan bahan juga kerap luput saat pembuatan roti. Pengadukan yang tepat dibutuhkan untuk menghasilkan roti yang bagus. Bahan roti harus diaduk hingga kalis. Cirinya bahan akan terlihat mengkilat, jika ditarik membentuk membran tipis dan adonan menyatu sempurna.
4. Pengembangan adonan
Untuk pengembangan adonan harus juga menjadi perhatian. Seringkali adonan dikembangkan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Ini tak baik karena akan berakibat adonan menjadi terlalu mengembang. Jangan senang saat adonan terlalu mengembang, sebab meski mereka akan mengembang saat dipanggang namun akan segera kempis setelah dingin.
Waktu terbaik pengembangan adonan adalah antara 90 hingga 120 menit. Gunakan air hangat saat mengaduk adonan dan tutup baskom berisi adonan dengan kain lembab saat menunggu proses pengembangan adonan.
5. Pemanggangan
Pada dasarnya Agus mengatakan pemanggangan dapat dilakukan dengan oven tradisional atau modern. Namun yang perlu diperhatikan adalah saat menggunakan oven tradisional (oven kaleng yang dimasak di atas kompor) jangan terlalu sering membuka tutupnya. Sebab itu akan membuat panas oven tak stabil.
Kemudian setelah roti berwarna (golden brown) yang mencirikan roti matang sempurna, segera angkat roti. Setelahnya jangan lupa untuk sesegera mungkin mengeluarkan roti dari loyang panas.
Sebab jika dibiarkan terlalu lama, roti akan berkeringat dan mudah berjamur. Segera pindahkan roti ke wadah kering atau loyang yang tak panas.
Dalam kesempatan menunjukkan cara membuat roti tawar, Agus bersama Budianto Wijaya selaku Sales & Marketing Director mempamerkan produk terbaru Bungasari yakni Kabuki Gold. Kabuki dapat membantu para pembuat roti menghasilkan roti yang lembut.