Penggemar Pasta Miliki Pola Makan Lebih Sehat

Pasta.
Sumber :
  • Pixabay/TheAndrasBarta

VIVA.co.id – Beruntunglah bagi Anda para pencinta hidangan pasta. Ya, selain lezat, penggemar kuliner khas Italia ini ternyata juga lebih sehat.

Menurut sebuah studi baru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan The Obesitas Society beberapa waktu lalu, mereka yang gemar menikmati pasta cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat, daripada mereka yang sama sekali tidak mengonsumsi pasta. Demikian dilansir dari The Independent.

Para peneliti dari Nutritional Strategies Inc membandingkan data yang dikumpulkan dari orang dewasa Amerika antara tahun 2001 dan 2012, sebagai bagian dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES). Mereka lantas menemukan bahwa penggemar pasta juga cenderung mengonsumsi lemak jenuh dan gula yang lebih sedikit.

Selain itu, jika dibandingkan dengan karbohidrat lainnya, mereka yang suka mengonsumsi pasta memiliki asupan vitamin esensial dan mineral, seperti asam folat dan serat makanan yang lebih baik.

"Pasta bisa efektif dalam membangun nutrisi yang baik, karena dalam penyajiannya bisa meliputi buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan," kata ahli diet bersertifikat sekaligus Nutrition Communications Manager for the National Pasta Association, Diane Welland.

Meski hal tersebut adalah kabar baik bagi para pencinta pasta, penting untuk dicatat bahwa studi ini diselenggarakan oleh National Pasta Associated yang hampir pasti memiliki kepentingan dalam membuktikan manfaat kesehatan pasta.

Meskipun demikian, ini bukan pertama kalinya pasta dikaitkan dengan gaya hidup sehat. Pada Juli 2016, sebuah studi tambahan menemukan bahwa orang yang mengonsumsi pasta lebih mungkin untuk memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah, lingkar pinggang, dan rasio pinggang-pinggul yang lebih kecil, daripada orang yang tidak mengonsumsinya.