Riset: Konsumsi Cokelat Tekan Risiko Gangguan Irama Jantung

Ilustrasi cokelat.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Konsumsi cokelat diyakini dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, sebuah penelitian terbaru juga menunjukkan dampak positif lain dari konsumsi cokelat terhadap jantung.

Dilansir dari laman Daily Meal, sebuah studi yang dimuat di jurnal kesehatan jantung menunjukkan kaitan konsumsi makanan mengandung cokelat terhadap kesehatan jantung.

Elizabeth Mostofsky, peneliti epidemiologi dari T.H Chan School of Public Health di Universitas Harvard, AS, mengungkapkan bahwa konsumsi cokelat secara teratur dapat mengurangi risiko Fibrilasi Atrium atau masalah gangguan irama jantung. 

Penelitian Mostofsky ini dilakukan terhadap 55.000 responden di Denmark. Responden yang mengonsumsi cokelat antara satu hingga tiga kali sebulan memiliki risiko 10 persen lebih rendah terkena gangguan irama jantung. 

Sedangkan mereka yang mengonsumsi cokelat hingga enam kali dalam seminggu memiliki kemungkinan gangguan irama jantung 20 persen lebih rendah dari yang lainnya. 

"Aku rasa pesannya adalah konsumsi cokelat yang teratur adalah bagian dari pola makan sehat," ujar Motofsky kepada kantor berita Reuters.

Saat ini para peneliti ingin menekankan bahwa faktanya masih belum diketahui apakah hubungan antara cokelat dan kesehatan jantung mengindikasikan akibat atau memang saling berhubungan. (ren)