Kesalahan Mengasuh Anak ini Jadi Biang Stres Ibu Milenial

Wanita gelisah karena rezekinya kurang.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Beragam tantangan dihadapi para orangtua dalam mengasuh anak. Di zaman yang serba mudah karena dimanjakan teknologi, ternyata berdampak terhadap perubahan perilaku para ibu. Mereka cenderung berpikir bahwa kemudahan tersebut membuat mereka bisa mengerjakan semuanya serba sendiri.

"Dengan pola pikir begitu, mereka terlalu pasang target dan menekan dirinya sendiri untuk harus berusaha keras. Seperti tidak pakai nanny (pengasuh anak), enggak ke daycare, dan sebagainya karena merasa bisa sendiri," ujar psikolog Vera ltabiliana kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Selain itu, para ibu milenial menganggap bahwa dirinya harus serba sempurna. Artinya, mereka harus serba tahu mengenai pola asuh anaknya.

"Padahal enggak harus sempurna. Ibu yang sudah punya anak satu saja, ketika punya anak kedua lagi, pasti belajar lagi. Ubah pola pikirnya menjadi bukan yang sempurna tapi menjadi yang terbaik saja buat anak," terangnya.

Dikatakan Vera, tak sedikit para ibu yang akhirnya depresi dan stres akibat tak tercapainya keinginan tersebut. Padahal, tak semua rencana akan berjalan mulus seperti keinginan yang sudah dipikirkan.

"Punya anak itu engga? melulu indah. Harus antisipasi berbagai hal yang tidak terbayangkan. Misal, harus siap kemungkinan terburuk saat lahiran tidak di tempat yang direncanakan, tidak didampingi suami, bahkan persiapkan untuk mulai begadang dan mencegah baby blues yang mungkin saja terjadi." (ren)