Asri Welas: Jadi Orangtua Masih Terus Belajar, Tidak Ada Pensiunnya

Asri Welas.
Sumber :
  • VIVA/Yasmin Karnita

VIVA Parenting – Menjadi orangtua, rupanya memiliki tugas yang tak mudah. Butuh banyak belajar agar tahu pola didik yang pas dan tepat untuk anak. Asri Welas, artis, presenter juga model yang juga seorang ibu mengaku, menjadi orangtua tak pernah ada waktu pensiun untuk belajar. 

Asri Welas, menceritakan pengalamannya mendidik anak di tengah acara yang digelar Cakra Buana Playducation School bertajuk Festival Gembira Belajar 2023 4-10 Maret 2023. 

Di depan para orang tua peserta didik, Asri Welas berbagi cerita tentang mendidik anak bersama dengan suaminya, Galih Ridha. Di depan para para orang tua murid Carka Buana, Asri Welas menjelaskan bahwa mereka memiliki dua anak yang memiliki karakter dan cara mendidik yang berbeda. Salah satunya anak yang perlu diperhartikan dan dibimbing secara inklusi sehingga pendampingan orang tua ke anak harus intens.

"Menjadi orang tua sampai hari ini masih terus belajar dan tidak ada pensiunnya. Anak saya yang butuh bimbingan (inklusi) masih terapi seminggu 4 kali. Tapi sangat cepat hafal ayat-ayat Al-Quran dan apa yang dia dengar, sekarang sedang belajar jadi imam sholat karena pendengarannya sangat tajam dan kinestetik," ungkap Asri Welas.

Asri Welas Ramaikan Festival Gembira Belajar 2023

Photo :
  • Cakra Buana Playducation School

Jadi tugas Asri dan mas Galih Ridha (suami) mensupport cita-cita anak-anak sesuai dengan kemampuan dan keinginan anak-anak agar anak-anak dapat mandiri sesuai dengan keinginan dan potensinya masing-masing. “Kami sebagai orang tua berprinsip, berani berbuat berani bertanggung jawab,” tuturnya melanjutkan.
 
Seperti diketahui, Festival Gembira Belajar digelar bertujuan membangun insan Indonesia yang berwawasan luas, berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi tanpa melupakan jati diri sebagai Bangsa Indonesia. 

Direktur Utama Cakra Buana Playducation School Jimmy Silalahi menerangkan Cakra Buana Playducation School menekankan pada proses bermain dan belajar. “Seperti halnya bermain, kami memberikan pengalaman kepada para peserta didik dan para orang tua bahwa belajar adalah kegiatan yang juga seru dan menyenangkan, dimana Playducation-lah yang menjadi sebuah ekosistem pendidikan bagi para peserta didik untuk bertumbuh dalam karakter, minat, bakat dan pengetahuan,” kata Jimmy Silalahi. 

Serangkaian acara Festival Gembira Belajar 2023 terdiri dari kompetisi mewarnai dan lomba fashion show, dimana para anak didik dapat bebas berkreasi menuangkan minat dan bakat mereka, Happy Student Performance yaitu penampilan spesial tari saman dari para peserta didik Cakra Buana Playducation School, parade parenting, Cakra Buana Perduli dan Parents talkshow, dimana Komedian, Model dan juga presenter Asri Welas berbagi kisah sukses orang tua dalam mendidik anak dengan gembira yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2023 lalu. 

Serangkaian Festival Gembira Belajar 2023 ditutup oleh Cakra Buana Perduli, dimana Cakra Buana Playducation School bekerjasama dengan Yayasan Visi Maha Karya mengajak para orang tua anak didik untuk berbagi. Seluruh partisipasi dari para orang tua peserta didik yang telah terkumpul sebesar Rp28.050.000 sampai dengan 9 Maret 2023 akan diserahkan dalam acara penyerahan donasi pada 10 Maret 2023, pukul 13.00 WIB melalui Live Youtube.

Kegiatan ini menjadi prinsip dasar tiap proses kegiatan pembelajaran di Cakra Buana Playducation School, mulai dari metode, media dan para pengajar yang selalu mengedepankan suasana riang gembira dan membangun karakter anak didik, dimana sesuai dengan visinya yaitu mendampingi para peserta didik tumbuh gembira dengan karakter dan pengetahuan yang sesuai minat dan bakatnya.

“Kami adakan kegiatan ini bertujuan menambah informasi kepada para orang tua peserta didik serta mengajak peranan orang tua dalam proses belajar agar tetap menyenangkan meskipun sudah dirumah masing-masing. Yang utama adalah gembira," terang Jimmy.

“Karena dengan gembira apapun yang anak-anak lakukan akan terekam di memori mereka sehingga aktivitas apapun yang mereka lakukan dapat membentuk kebiasaan dan karakter dalam mengembangkan minat dan bakat mereka sedini mungkin agar menjadi generasi dari Indonesia yang nanti nya dapat berkontribusi dan berdampak secara global,” terang Jimmy Silalahi.