Mana Lebih Baik MPASI Buatan Sendiri atau Kemasan?

Ilustrasi makanan bayi.
Sumber :
  • Pixabay/Ben_Kerckx

VIVA.co.id – Momen memberikan makanan padat pertama pada anak menjadi saat yang ditunggu para ibu. Pemberian makanan selain air susu ibu atau ASI ini juga merupakan saat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Namun, seringkali pertanyaan yang membuat ibu bingung adalah makanan pendamping ASI (MPASI) seperti apa yang harus diberikan pertama kali. Dokter spesialis anak, Dr. dr. Conny Tanjung, SpA(K) mengatakan, tidak masalah jika ibu ingin memberikan MPASI buatan sendiri atau membeli yang komersial.

MPASI rumahan dan komersial atau pabrikan sama baiknya. Tapi keduanya juga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Secara umum MPASI rumahan rasanya bisa bervariasi sesuai dengan selera si ibu. Harganya juga bisa lebih murah, tapi kekurangannya dia lebih ribet," ujar Conny dalam acara Milna 1st Bite Day di Senayan City, Jakarta, Sabtu, 9 September 2017.

Selain itu, kekurangan MPASI rumahan adalah kandungan nutrisinya yang tidak bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin, mineral, karbohidrat, dan protein dan lemak anak secara menyeluruh.

Sementara MPASI komersial harus melalui pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ketat, dan tidak boleh mengandung zat pengawet.

"Kenapa MPASI pabrikan bisa tahan lama? Karena kering, sama dengan susu formula dia bisa awet karena kering dan dibuatnya dengan mencampur air," ujar Conny menambahkan.

Conny mengingatkan, bahwa ketika menyeduh MPASI atau susu formula, harus diberikan air panas. Air panas yang dituangkan pun harus dengan susu 70 derajat. Suhu ini diberikan agar kuman yang masih ada dalam MPASI bisa terbunuh.

"Jadi, boleh dua-duanya, supaya tidak kekurangan perhatikan juga zat gizinya. Kalau pakai yang pabrikan keuntungannya praktis dan diperkaya dengan mikronutrien penting seperti zinc dan sebagainya.” (mus)