Tarik Minat Wisatawan, Walikota Hadirkan Delman di Palembang

Walikota Palembang, Harnojoyo (kiri) bersama Sekretaris Daerah, Harobin Mustofa.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Guna menambah daya tarik wisatawan mengunjungiKkota Palembang, Sumatera Selatan, pemerintah daerah kini menyediakan kendaraan transportasi tradisional tanpa mesin atau delman.

Kendaraan berbentuk kereta kencana yang memanfaatkan tenaga kuda itu sudah bisa dinikmati masyarakat, khususnya yang berkunjung ke Taman Kambang Iwak Family atau KIF Park.

"Keberadaan delman ini menjadi salah satu sarana transportasi wisata yang dapat dinikmati masyarakat lokal maupun wisatawan saat berkunjung ke Kota Palembang," ujar Walikota Palembang, Harnojoyo di Palembang, Sabtu, 12 Januari 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani menerangkan, delman ini sengaja didatangkan dari Lampung, mengingat banyaknya permintaan warga yang menginginkan jenis kendaraan transportasi tradisional.

Selama ini, belum ada kendaraan tradisional layaknya delman yang dapat melayani masyarakat. Sehingga, adanya delman di objek-objek wisata Kota Palembang cukup menarik minat wisatawan.

"Di sini kan berbeda dengan di Pulau Jawa. Kalau delman itu cukup langka. Jadi delman ini kita datangkan khusus untuk menambah pilihan moda transportasi yang dapat digunakan masyarakat lokal maupun wisatawan," ucapnya.

Untuk menambah keunikan dari delman, kusir akan mengenakan pakaian adat Palembang bermotif songket, lengkap dengan segala atribut penunjang. Ini juga supaya delman di Palembang punya ciri khas tersendiri.

Sementara untuk menjaga keamanan dan kenyaman, kusir kereta diwajibakan untuk tidak mengambil penumpang di sembarang jalan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat.

"Sebelumnya kusir sudah diberikan standar dalam mengangkut penumpang, sehingga dapat lebih aman. Jadi ada aturannya, tidak bisa sembarangan menaikkan dan menurunkan penumpang. Mereka harus mengambil penumpang dan menurunkan penumpang di Kambang Iwak," katanya.

Untuk menjaga kebersihan Kota Palembang, kuda juga akan dilengkapi pampers agar kotoran dan air seninya tidak mengotori jalan.

"Kita tetap mengedepankan kebersihan. Selain di delman disediakan tempat sampah, juga kuda ini tidak akan buang kotoran sembarangan yang dapat mengotori jalan," ujarnya menambahkan.

Operasional delman ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari, dan masyarakat bisa menemukannya dengan mudah di sekitar kawasan Kambang Iwak Palembang.