Alun-Alun Gresik Diharapkan Jadi Destinasi Wisata

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat menandatangani prasati Alun-alun Gresik (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

VIVA – Setelah direvitalisasi, Alun-Alun Kabupaten Gresik, Jawa Timur, secara resmi dibuka kembali oleh Bupati Sambari Halim Radianto. Pembukaan itu bertepatan pada hari jadi ke-532 Kota Gresik. Bupati berharap alun-alun bisa menjadi destinasi wisata.

Wisata yang dimaksud adalah wisata religi dan kuliner oleh-oleh khas Gresik.

Sebab, dikatakan dia, alun-alun lokasinya berdekatan dengan Masjid Jami' dan Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim salah satu wali penyebar agama Islam di Jawa.

Selain desain bengunan kekinian yang dipadukan dengan corak gaya islami, di area alun-alun, Pemkab juga memberikan stand khusus PKL yang menjual jajanan khas Kota Pudak yang buka setiap Sabtu dan Minggu.

Alun-alun dikatakan Bupati Sambari sudah ada sejak Bupati Gresik pertama, Kanjeng Tumenggung Poesponegoro. Namun lambat laun harus ada perubahan sesuai dengan perkembangan zaman.

"Dan akhirnya, penataan kawasan Alun-Alun selesai ini berkat dukungan dari semua pihak. Alun-Alun ini nuansanya islami sesuai dengan wilayah yang dekat dengan Masjid Jami' dan Makam Maulana Malik Ibrahim," kata Bupati Gresik, Sabtu (9/3/2019).

Penataan ini, dikatakan Bupati membuat kawasan Alun-Alun semakin rapi dan tertata. Puluhan pohon kurma serta lampu berhias asmaul husna dan damar kurung juga menambah elok kawasan tersebut.

Berbagai fasilitas juga tersedia, mulai dari pendestrian yang bagus, kawasan ramah divabel, toilet, pos kesehatan, tempat duduk yang nyaman serta spot foto unik.

Di areal itu, dikatakan Sambari juga terdapat ratusan PKL yang menjajakan aneka dagangan, total ada 172 PKL dan 40 lainnya merupakan pedagang dari kaum duafah.

"Mereka dibantu rombong, hasil CSR (Corporate Sosial Responsibility) dari berbagai perusahaan. Mereka akan berjualan setiap Sabtu dan Minggu di depan Pendapa Bupati," ucap Sambari.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Moh Qosim meminta kepada pengunjung dan masyarakat untuk menjaga nilai-nilai religi ditempat ini.

“Ingat, Alun-Alun Gresik ada di depan Masjid Jami’ dan dekat dengan Makam Maulana Malik Ibrahim. Dengan adanya tanaman kurma disekelilingnya, mari kita bawa suasana Madinah di Gresik,” pesan Wabup Qosim yang berharap wilayah ini jadi wisata religi terintegritas. (*)