Tips Geliatkan Pariwisata di Masa Pandemi COVID-19

Wisata di Pulau Nusa Penida, Bali.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Pandemi COVID-19 membuat industri pariwisata di Indonesia pun tiarap. Namun, hal itu tidak bisa terus berlarut, industri pariwisata harus bangkit untuk kembali meningkatkan perekonomian. Guna membangkitkan industri pariwisata domestik, tiket.com menggandeng kolaborasi CRS Dinas Pariwisata Bali. 

Kegiatan itu dilakukan bersamaan menyambut ulang tahun ke-9 tiket.com, yang mengangkat tema SEMBILAN (Semangat Kembali Liburan) sebagai fokus programnya untuk mendukung pariwisata domestik dan mengajak pelanggannya untuk bangga menjadi turis di negeri sendiri. 

Menurut Chief Marketing Officer & Co-Founder tiket.com, Gaery Undarsa, tahun ini industri pariwisata domestik di Indonesia tengah menghadapi masa-masanya yang paling sulit akibat imbas dari pandemi. 

Ini juga tentunya berpengaruh terhadap berbagai lini dalam dunia pariwisata, seperti pekerja pariwisata yang pendapatannya banyak berkurang. Untuk itu, di ulang tahun ke-9 nya, tiket.com ingin ambil bagian dan bersama-sama dengan pemerintah dan pelaku industri pariwisata lain untuk membangkitkan kembali pariwisata domestik.

"Kami berharap, dengan penawaran dan program-program spesial yang diberikan oleh tiket.com di ulang tahunnya yang ke-9 ini bisa memberikan energi positif bagi pariwisata Indonesia untuk kembali bangkit wisata di negeri sendiri, karena kami menyiapkan berbagai program diskon, konten marketing, maupun sosial media yang secara khusus kita siapkan untuk mengajak liburan destinasi domestik,” kata Gaery saat  virtual press conference tiket.com 9th Anniversary, belum lama ini.

Baca juga: Waspada, Masuk Usia 40 Tubuh Rentan Penyakit

Ulang tahun tiket.com kali ini juga diwarnai banyak program-program spesial yang dijalankan oleh tiket.com. Salah satunya adalah tiket.com bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, menginisiasi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengadakan penyediaan tempat cuci tangan di beberapa titik Daya Tarik Wisata (DTW) yang tersebar di beberapa kabupaten di Bali. 

Penyediaan tempat cuci tangan juga ini menjadi salah satu upaya tiket.com dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali untuk mendukung gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) dari Kemenparekraf untuk membantu agar destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya siap memasuki masa adaptasi kebiasaan baru tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Bapak I Putu Astawa mengatakan kolaborasi kerja sama antara tiket.com dan Dispar Bali ini disambut baik oleh pihak Provinsi untuk dapat mendorong penerapan protokol adaptasi kebiasaan baru di beberapa DTW kabupaten yang perlu dibantu.

“Kami dari pihak Provinsi sebagai fasilitator antara swasta dan DTW, yakin dengan kolaborasi yang dijalankan antara tiket.com dan pemerintah dapat membantu wisatawan untuk tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru, yaitu menjaga kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan yang nantinya dapat menciptakan rasa aman dan nyaman wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata di Bali,” tuturnya.

Promo spesial 

Selain CSR, tiket.com juga memberikan promo-promo harga spesial mulai dari Rp99 ribu (promo hotel) diskon tambahan menggunakan kode promo hingga Rp999 ribu, juga ada banyak promo menarik dengan menggunakan bank partner. 

Selain itu ada juga program saleprise 9 jam nonstop mulai dari jam 12 hingga jam 9 malam di tanggal 12 Agustus 2020 dapatkan diskon hingga 65% untuk produk hotel, To Do dan tiket pesawat di aplikasi tiket.com dan lelang tiket untuk produk hotel dan To Do mulai dari Rp9 ribu melalui Instagram Live tiket.com tanggal 12 Agustus 2020 jam 17.00 - 18.00 WIB. Hasil dari lelang ini akan diberikan untuk CSR penyediaan tempat cuci tangan di beberapa tempat destinasi wisata di Bali.

Chief Executive Officer tiket.com, George Hendrata menambahkan di usia tiket.com ke-9 ini, tiket.com optimistis akan kembali “rebound” karena melihat respons positif masyarakat yang cukup tinggi untuk mulai kembali melakukan liburan.

“Dengan berbagai inisiasi program fitur yang sebelumnya kami luncurkan yaitu tiket CLEAN dan tiket FLEXI, ternyata memiliki respons yang cukup positif dengan terlihat beberapa tingkat okupansi partner kami terutama partner hotel yang naik hingga 100% dari bulan sebelumnya. Kami yakin dengan ini kami bisa sama-sama bangkit bersama partner dan pelanggan kami untuk membangkitkan dan memulihkan pariwisata di Indonesia,” tutur George.