Mengenal Goa Gajah Bali yang Terkenal Keharmonisan Dua Agama

Cagar budaya Goa Gajah di Bali
Sumber :
  • http://www.entrancestohell.com

VIVA – Goa Gajah Bali merupakan salah satu tempat sejarah sekaligus menjadi tempat wisata. Tempat tersebut merupakan salah satu bukti cerita dan keunikan dari negara Indonesia tercinta yang bisa dipelajari dan dalami untuk mengambil peradaban nenek moyang. Tempat yang sangat kental dengan budaya ini selalu menawarkan hal menarik dan pemandangan yang tidak pernah ada habisnya untuk diketahui. 

Alhasil daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara tak pernah surut dan selalu padat para pengunjung. Untuk kamu yang berkesempatan atau sudah berkunjung ke Bali tapi masih bingung dengan destinasi wisata menarik yang wajib dikunjungi, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat bersejarah tersebut. Untuk itu, berikut ulasan selengkapnya tentang Goa Gajah Bali seperti dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

Sejarah Goa Gajah

Goa Gajah Bali.

Photo :
  • U-Report

Goa Gajah ini diperkirakan sudah ada sejak 10 hingga 11 masehi yang lalu, tepatnya pada masa pemerintahan Dinasti Warmadewa. Goa tersebut merupakan salah satu tempat suci umat Hindu yang dipakai untuk ritual ibadah kepercayaan masyarakat Bali ketika itu. Pada tahun 1923, seorang pejabat Hindia Belanda bernama L.C. Heyting melaporkan hasil penelitiannya.

Ia menemukan tiga patung, yaitu Patung Trillingga, Arca Ganesa, dan Patung Hariti. Lalu, pada tahun 1925, dilakukan penelitian lanjutan oleh Dr. W.F. Stutterheim. Hingga tahun 1950 silam, J.L Krijgsman bersama dengan pemerintah negara mulai melaksanakan penelitian lanjutan lagi. Pada akhirnya tahun 1954 hingga tahun 1979 mulailah dilakukan penggalian beberapa situs. 

Beberapa penemuan dari hasil penggalian ini adalah kolam kuno pemandian suci atau petirtaan dengan memiliki enam buah patung yang memiliki bentuk perempuan. Hingga saat ini, penemuan tersebut masih dipakai sebagai ritual dari masyarakat setempat dengan keyakinan yang beragam. 

Lokasi

Goa Gajah Bali

Photo :
  • Viva.co.id/Bobby Andalan

Goa Gajah ini berada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Bila kamu tengah berada di wilayah Denpasar, tidak ada salahnya untuk mengunjungi goa tersebut karena hanya menempuh perjalanan sekitar 26 kilometer saja. Untuk berada di area sekitar Kuta juga dapat berkunjung ke Goa Gajah dengan perkiraan jarak tempuh 40 kilometer. 

Sementara bila kamu tengah berada di Ubud, akan dengan mudah masuk ke wisata tersebut lantaran hanya berjarak 5 kilometer saja. Akses untuk wisatawan yang berkunjung tak terlalu menyulitkan, karena terletak di jalan utama Denpasar-Tampaksiring. Lokasi goa lebih tepatnya berada di aliran sungai Petanu dan merupakan pertemuan dari dua sungai kecil di tepi jurang. 

Rute Menuju Goa Gajah

Cagar budaya Goa Gajah di Bali

Photo :
  • http://www.entrancestohell.com

Bila kamu tengah berada di Denpasar dan berniat memakai transportasi umum mungkin akan membutuhkan penggantian kendaraan karena belum ada transportasi langsung dari Denpasar. Akan lebih baik lagi bila kamu berniat mengunjungi goa, maka disarankan untuk memakai kendaraan pribadi, seperti mobil, motor, atau yang lainnya. 

Waktu perjalanan diperkirakan mencapai 55 menit hingga 1 jam bila kamu dari Denpasar ke lokasi goa. Ini adalah estimasi waktu bila kamu melewati Jl. WR Supratman. Sementara bila kamu berada di Ubud, akan memakan waktu sekira 20 menit dengan memakai kendaraan pribadi seperti mobil, motor, atau yang lainnya. Kamu dapat melewati Jl. Raya Ubud dan kemudian dilanjutkan ke Jl. Cok Gede Rai atau Jl. Raya Goa Gajah to Bedudu. 

Etika Berkunjung ke Goa Gajah

Turis asing di situs cagar budaya Pura Goa Gajah, Gianyar, Bali.

Photo :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

Sebelum mengunjungi tempat ini, kamu harus mengetahui beberapa hal, terutama etika kunjungan ke tempat yang disucikan di Bali tersebut. Bali sendiri dikenal sebagai destinasi wisata populer di Indonesia dan bahkan dunia yang masih menjunjung tinggi nilai budaya, tradisi, serta nilai-nilai religius. 

Maka dari itu, hal ini berdampak pula dengan tempat wisata di Bali, terutama tempat ibadah termasuk Goa Gajah. Hal perlu dipatuhi oleh para pengunjung adalah untuk perempuan yang tengah datang bulang dilarang untuk masuk ke area pura. Kemudian memakai pakaian yang sopan dan pantas. Para pengunjung juga harus memakai kain selendang yang bisa ditemukan di area parkir. 

Daya Tarik Goa Gajah

Patung Ganesha, salah satu koleksi di Museum Mpu Purwa

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

1. Goa Buatan yang Bersejarah

Daya tarik yang pertama dari Goa Gajah ini adalah goa buatan yang sampai saat ini menjadi peninggalan bersejarah di Bali. Ada yang unik dari Goa Gajah ini. Bila mayoritas tempat ibadah umat Budha atau Hindu berada di kawasan terbuka, dengan pura, atau kuil yang menjulang tinggi. 

Sementara itu, Goa Gajah merupakan tempat ibadah yang lebih menjorok ke dalam dengan bentuk sebuah goa. Kemudian di dalam goa ini juga ada beberapa tempat untuk bersemedi. Goa Gajah juga tidak terlalu sempit sehingga tidak akan membuat para pengunjung merapa pengap. 

2. Simbol Kerukunan Antar Agama

Daya tarik berikutnya dari Goa Gajah ini adalah selain menjadi destinasi wisata di Bali yang fenomenal, di sisi lain sebagai simbol kerukunan dan harmoni antar umat beragama. Khususnya untuk agama Hindu dan Buddha di Bali. Kawasan Goa Gajah ini terbagi menjadi dua area, yaitu bagian Utara dan Selatan. 

Di bagian utara merupakan tempat dari arca Ganesha, serta Goa Gajah dan tempat ibadah umat Hindu. Sementara di bagian selatan, ada reruntuhan stupa yang dipercaya sebagai kawasan tempat beribadah umat Buddha. Dua kawasan tersebut dipisahkan oleh sebuah parit berukuran besar. 

3. Spot Foto

Goa Gajah ini mempunyai banyak sekali objek foto yang dapat dimanfaatkan untuk mengabadikan momen disana sebagai kenang-kenangan wisata. Spot tersebut diantaranya adalah Pancuran Air Dada 6 Wanita, Kolam Pemandian Sakral, Komplek Tukat Pangkung, dan masih banyak yang lainnya yang bisa dijadikan sebagai objek berfoto ria. 

4. Penginapan dan Toko Souvenir

Selain itu ada banyak juga penginapan yang ditawarkan di area Ubud untuk kamu para pengunjung yang ingin lebih lama berwisata ke Goa Gajah. Kemudian ada banyak juga toko souvenir yang dilengkapi dengan aneka ragam jajanan khas Bali untuk kamu yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Bali. Salah satunya berada di Jl. Goa Gajah. Banjar Teges, Ubud. 

5. Patung Air Mancur

Kemudian ada pula bagian dari Goa Gajah yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Patung-patung tersebut berada di pertirtaan suci dengan tujuh patung Widyadara dan Widyadari. Menurut kepercayaan agama Hindu, patung ini merupakan simbol dari malaikat pemberi kemakmuran. 

Masyarakat setempat meyakini bahwa air pancuran tersebut adalah ketujuh sungai kecil di India yang menjadi tempat kelahiran agama Hindu. Hingga saat ini, pancuran tersebut masih digunakan sebagai sarana untuk ibadah keagamaan. 

6. Arca Buddha

Simbol dari agama Buddha tersebut berada di bagian selatan Goa Gajah. Para pengunjung juga dapat melihat posisi dari arca tersebut yang mirip seperti sedang bersemedi atau bertapa.Di lokasi yang sama juga dapat ditemukan patung berjajar yang merupakan simbol kekayaan Buddha di Tanah Bali. Dari bagian selatannya nuga ada penninggakartefak.